Analisis Kekuatan Pondasi Terhadap Struktur Tower Transmisi Type Cc+9 500 Kv
Abstract
ABSTRAKTingkat konsumsi listrik di Indonesia terus menunjukkan peningkatan dari tahun ke tahun karena banyaknya permintaan baik di sektor transportasi, perindustrian maupun sektor rumah tangga. Agar pasokan listrik dapat disuplai secara merata ke seluruh daerah di Indonesia maka dibutuhkan jaringan yang luas salah satunya adalah jaringan listrik transmisi 500 kV dari Gardu Induk Cikupa sampai Gardu Induk Kembangan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui daya dukung ijin tiang terhadap gaya uplift dan compression, kontrol terhadap guling (overturning), keruntuhan kelompok tiang dan penurunan pondasi pile-raft. Metode yang digunakan adalah Metode Terzaghi dan Peck, Metode Guy Sangleratt, Metode Converse-Labarre, dan Metode Janbu, Bjerrum, dan kjaernsli. Hasil analisis pembebanan pada pondasi diperoleh dari program MS. Tower berupa gaya dan momen. Pondasi Tower Transmisi Type CC+9 500 kV aman terhadap daya tarik keatas (uplift) yaitu, Ptamax = 210,21 kN kurang dari Pta = 245,98 kN, pondasi aman terhadap daya tekan (compress), yaitu Pamax = 736,18 kurang dari Pa =1700,91 kN. Berdasarkan analisis stabilitas menara terhadap pondasi, pondasi stabil terhadap guling SF 2,469 lebih dari sama dengan 1,5 dan stabil terhadap keruntuhan kelompok tiang Q = 268615,491 kN lebih dari Nc = 9730,372 kN. Total penurunan pondasi dari penurunan seketika dan penurunan konsolidasi didapat hasil yaitu 9,66 mm kurang dari 25 mm, dan dinyatakan aman.
Kata Kunci: Pondasi pile-raft; pondasi tower transmisi; dan desain pondasi tower.
Abstract
The level of electricity consumption in Indonesia continues to show an increase from year to year due to the large demand in the transportation, industrial and household sectors. In order for the electricity supply to be supplied evenly to all regions in Indonesia, an extensive network is needed, one of which is the 500 kV power transmission network from the Cikupa Substation to the Kembangan Substation. The purpose of this study was to determine the allowable bearing capacity of the pile on uplift and compression forces, control of overturning, collapse of pile groups and settlement of pile-raft foundations. The methods used are the Terzaghi and Peck Method, the Guy Sangleratt Method, the Converse-Labarre Method, and the Janbu, Bjerrum, and Kjaernsli Methods. The results of the loading analysis on the foundation were obtained from the MS Tower program in the form of style and moment. The foundation of the Transmission Tower Type CC + 9 500 kV is safe against uplift, namely, Ptamax = 210.21 kN less than Pta = 245.98 kN, the foundation is safe against compressive power, i.e. Pamax = 736.18 less than Pa = 1700.91 kN. Based on the analysis of the stability of the tower to the foundation, the foundation is stable against rolling SF 2.469 More than the same as 1.5 and stable against the collapse of the pile group Q = 268615.491 kN more than Nc = 9730,372 kN. The total settlement of foundation from instantaneous settlement and consolidation settlement is 9.66 mm less than 25 mm, safe.
Keywords: Pile-raft foundation; transmission tower foundations; and tower foundation design.
References
Bukaka Teknik Utama, PT. Tbk. (2019). Transmision Line Tower Design Project. Dokumen, Bogor.
Habibah, I.M. (2016). ANALISIS DAYA DUKUNG PONDASI TIANG PANCANG TUNGGAL AKIBAT GAYA LATERAL PADA PROYEK WHIZ HOTEL BOGOR.
Hutabarat, L. E. (2001). Prediksi Kapasitas Tarik Pondasi Tiang Pancang Berdasarkan Uji Pembebanan Tarik Di Lapangan (Studi Kasus Di Surabaya). EMAS, 11(25), 59–69.
Hutabarat, L. E., & Pasaribu, F. (2013). Studi Perbandingan Dimensi Pondasi Tiang Pancang dengan Tiang Bor untuk Memenuhi Kapasitas Dukung Gedung KBK FK-UKI. Prosiding Seminar Karya Ilmiah Dosen UKI, 1(1), 481–500.
Ihsan, P., & Rahayu, T. (2017). Analisis Kesetabilan Pondasi Pada Menara Telekomunikasi. Jurnal Konstruksia, 8(2), 53 – 70.
Lim, A. (2014). Evaluasi Formula Penentuan Daya Dukung Aksial Tiang Pancang Tunggal Menggunakan Data CPT berdasarkan Metode Langsung (Direct Method). LPPM Universitas Katolik Parahyangan, 18(1), 1–13.
Nugroho, S. A., Komara, R. T. & Sibarani, A. S. (2014). Optimasi Biaya Alternatif Pemilihan Pondasi Di kota Pekanbaru. Jurnal APTEK, 6(1), 1 – 16.
Rahman, A. A., Hariati, F., Chayati, N., & Taqwa, F. M. L. (2020). KORELASI NILAI DAYA DUKUNG ULTIMIT TIANG BOR HASIL ANALISIS DENGAN HASIL PENGUJIAN PDA TEST (STUDI KASUS: PEMBANGUNAN JALAN TOL BOGOR RING ROAD SEKSI III A RUAS SIMPANG YASMIN-SIMPANG SALABENDA). Jurnal Komposit, 4(2), 43-49.
Pamungkas, A., & Harianti, E. (2013). Desain Pondasi Tahan Gempa. Andi, Yogyakarta.
Sitohang, E. A. G., & Roesyanto. (2014). Desain Pondasi Telapak dan Evaluasi Penurunan Pondasi. Jurnal Teknik Sipil USU, 3(1), 1–16.
Taqwa, F. M. L., Hutabarat, L. E., Ilyas, T., & Prakoso, W. A. (2019). Estimation of Settlement Induced Land Subsidence of Marine Clay on Kamal Muara Area, Northern Jakarta, Based on the Change of Pore Water Pressure. Journal of Physics: Conference Series, 1376(1), 012007. https://doi.org/10.1088/1742-6596/1376/1/012007
Copyright (c) 2021 Seminar Nasional Ketekniksipilan, Infrastruktur dan Industri Jasa Konstruksi (KIIJK 2021)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
Copyright (c) 2021 Seminar Nasional Ketekniksipilan, Infrastruktur dan Industri Jasa Konstruksi (KIIJK)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.