analisa KEKUATAN PERKERASAN AIRSIDE (RUNWAY, TAXIWAY & APRON) BANDARA SULTAN THAHA JAMBI UNTUK PESAWAT JENIS A330-300
Abstract
ABSTRAK
Seiring perkembangan zaman, teknologi semakin dikembangkan oleh para ahli dengan sangat pesat, begitu pula pada sektor transportasi udara yang sekaligus sebagai penunjang perkembangan ekonomi di suatu daerah. Provinsi jambi pada tahun 2019 memiliki jumlah penduduk sekitar 3.570.272 jiwa, hal ini berpengaruh pada jumlah pengguna transportasi udara yang setiap tahun meningkat rata-rata sebesar 6%. Jumlah penduduk yang terus meningkat membuat kebutuhan Transportasi terus dikembangkan untuk menunjang perkembangan Ekonomi, baik Transportasi Darat, Laut, dan Udara. Bandara merupakan satu-satunya Fasilitas Transportasi Udara yang merupakan tempat Operasional Pesawat, untuk itu suatu Bandara haruslah memiliki struktur perkerasan yang baik, khususnya pada sisi udara (airside), agar pesawat dapat beroperasi dengan aman dan nyaman. FAA (Federal Aviation Administration) melalui peraturan “FAA AC-150/5335/5C-Standardized of Reporting Airport Pavement Strength” mewajibkan setiap Negara Anggota ICAO untuk melaporkan kekuatan perkerasan landasan tahunan yang diklasifikasikan dalam sebuah nilai yang disebut ACN-PCN (Aircraft Classification Number-Pavement Classification Number). Bandara Sultan Thaha hingga tahun 2021 hanya mampu melayani pesawat terbesar jenis Boeing B737-900ER, untuk itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai kekuatan perkerasan airside Bandara Sultan Thaha jambi terhadap pesawat Airbus A330-300 dengan metode ACN-PCN yang menggunakan Software COMFAA dan Metode Klasik (Manual). Pesawat A330-300 memiliki bobot dan dimensi yang lebih besar dari Pesawat B737-900ER. Berdasarkan hasil perhitungan diketahui bahwa Pesawat Rencana dapat beroperasi di Bandara Sultan Thaha Jambi yang memiliki nilai PCN masing-masing yaitu Runway = 95, PCN Taxiway = 128, dan Apron = 60. Apabila dibandingkan dengan nilai ACN Pesawat Rencana A330-300 terhadap masing-masing perkerasan yaitu pada Runway = 63, Taxiway = 63, dan Apron = 56.
Kata Kunci: Bandara Sultan Thaha, Metode ACN-PCN, Airside, Perkerasan Landasan.
References
Airbus Technical Data & Support, (2003). AC-A330 Aircraft Characteristics Airport and Maintenance Planning.
Badan Pusat Statstik Provinsi Jambi, (2019). Sosial dan Kependudukan Provinsi Jambi.
https://www.faa.gov/airports/engineering/design_software/ (diakses Pada 13 Januari 2021, Pukul 11.00)
ICAO, OACI, NKAO, Aerodrone Design Manual Doc 9157-AN/901, Part 3 Pavement, Secont Edition, 1983
Kementerian Perhubungan, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Republik Indonesia, (2019). KP 326 - Standar Teknis dan Operasional Peraturan Keselamatan {enerbangan Sipil - Bagian 139 (Manual of Standrad Cask – part 139) volume 1 Bandar Udara (Aerodrome).
Kementerian Perhubungan, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Republik Indonesia, (2015). KP 93 - Pedoman Perhitungan PCN (Pavement Classification Number) Perkerasan Prasarana Bandar Udara.
Lutfi, M. (2017). Analisis Pengaruh Faktor Iklim Setempat (klimatologi) terhadap Pengembangan Landasan Pacu (Runway) Pada Bandar Udara. Jurnal Komposit, 1(2), 69-75.
Purwanto, E. H., Rulhendri, R., & Chayati, N. (2021, April). Studi Penjajagan Penerapan Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan Bandara (Kasus Bandara Cikembar Sukabumi). In Seminar Nasional Geomatika (pp. 541-550).
Purwanto, E. H., & Kamilah, N. (2013). Penerapan Kawasan KKOP Berdasarkan Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan di Kabupaten Tanatoraja. GEOMATIKA, 19(2), 147-153.
Sri Atmaja P Rosyidi, Emil Adly, (2020). Dasar-Dasar Perencanaan Bandar Udara. Yogyakarta: UMY Press
U.S. Department of Transportation, (2014). Federal Aviation Administration Advisory Circular, Subject: Standardized Method of Reporting Airport Pavement Strength - PCN. AC No: 150/5335-5c.
Copyright (c) 2021 Seminar Nasional Ketekniksipilan, Infrastruktur dan Industri Jasa Konstruksi (KIIJK 2021)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
Copyright (c) 2021 Seminar Nasional Ketekniksipilan, Infrastruktur dan Industri Jasa Konstruksi (KIIJK)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.