Analisis Kelayakan Finansial Proyek Pembangunan Perumahan Di Wilayah Tangerang Selatan

  • Sigit Hardyoko Universitas Tanri Abeng
  • Idi Namara Universitas Tanri Abeng
Keywords: financial feasibility, NPV, IRR, BCR.

Abstract

ABSTRAK

Rumah merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia yang berfungsi sebagai tempat tinggal atau hunian dan sarana pembinaan keluarga (Undang-Undang No. 4 Tahun 1992). Pembangunan proyek perumahan di wilayah Tangerang didirikan di atas lahan seluas 4 hektar dan tersedia dalam beberapa type unit rumah, dengan segmen pasar khusus. Lahan yang terbatas dan biaya pembebasan yang cukup tinggi membuat perusahaan pengembang sangat berhati-hati dalam mengambil keputusan investasi, sehingga diperlukan analisis kelayakan pembangunan proyek perumahan tersebut, terutama dari aspek finansialnya. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis besaran biaya investasi pembangunan proyek perumahan yang diperlukan dan menganalisis kelayakan aspek finansial. Parameter yang digunakan untuk menganalisis aspek finansial dengan menggunakan parameter Nett Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), Revenue Cost Ratio (RCR), dan Pay Back Periode. Hasil penelitian analisis kebutuhan biaya pembangunan proyek didapat sebesar Rp. 293,458.180.096,00, hasil NPV didapat sebesar Rp. 19.889.915.096,00 bernlai positif atau NPV > 0, hasil IRR lebih besar dari MARR yaitu 15.53% > 12 %, dan hasil BCR sebesar 1.452 > 0.

Kata Kunci: kelayakan finansial, NPV, IRR, BCR.

ABSTRACT

The house is one of the basic human needs that functions as a place to live or a residence and a means of family development (Law No. 4 of 1992). The housing project development in the Tangerang area was established on an area of ​​4 hectares and is available in several types of housing units, with special market segments. Limited land area and high acquisition costs make development companies very careful in making investment decisions, so a feasibility analysis of the housing project development is needed, especially from the financial aspect. The purpose of this study is to analyze the amount of investment costs required for housing project development and to analyze the feasibility of the financial aspect. The parameters used to analyze the financial aspect is Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), Revenue Cost Ratio (RCR), and Pay Back Period. The results of the analysis of the need for project development costs obtained Rp. 293,458,180,096.00, the NPV result is Rp. 19,889.915,096.00 has a positive value or NPV > 0, the IRR result is greater than the MARR 15.53% > 12%, and the BCR result is 1,452 > 0.

Keywords: financial feasibility, NPV, IRR, BCR.

References

Anwar, S., & Hayati, N. I. (2020). Analisis Pemakaian Metode Earned Value Sebagai Alat Pengendalian Proyek. ASTONJADRO: CEAESJ, 2(2), 19-28.

Hayati, N. I., & Lugi, D. (2020). EVALUASI BIAYA DAN WAKTU DENGAN METODE EARNED VALUE MANAGEMENT (Studi Kasus: Ruko Damara Village, Kel. Ciparigi, Kota Bogor). Jurnal Komposit, 4(2), 61-65.

M. Giatman (2011), Ekonomi Teknik, edisi 1- 3, Jakarta: Rajawali Pers, ISBN 979-769-045-8.

Oktavian, R. (2019) Analisis Nilai Investasi Proyek Perumahan, Jurnal Device. Vol. 10 No. 1, 38-44

Utami, A. B, Hamid, F.Z, & Onida, M (2015), Pengaruh Harga Pendapatan dan Lokasi Terhadap Keputusan Pembelian Rumah di D’Kranji Residence Tahap II Bekasi Barat, Epigram, 12(2)

Manopo, S.F.J, Tjakra, J, Mandagi. R.J & Sibi, M (2013), Analisa Biaya Investasi pada Perumahan Griya Paniki Indah. Jurnal Sipil Statik, 1. (5)

Diwantari, W, P (2016), Analisis Ekonomi Teknik Investasi Proyek (Studi Kasus pada Hotel Zodiac Lampung)

Pratasis, P, A, K (2013), Pengendalian Biaya dengan Cash Flow Studi Kasus Pada Proyek Pembangunan Gedung Kantor Universitas X, Tekno, 10 (15).

Rukmana. S, H (2017), Sistem Pendukung Keputusan Proyek Menggunakan Metode Benefit Cost Ratio, Jurnal Sains dan Teknologi, 5 (2)

Published
2021-11-27