Model Pendugaan Luas Lahan Terbangun Menggunakan Metode Mean Shift Segmentation Berbasis Web GIS (Studi Kasus Perumahan Kemang Indah Regency)
Abstract
Mean Shift Segmentation adalah prosedur untuk mencari lokal maksimum dari fungsi densiti dari data sample. Segmentasi merupakan salah satu proses untuk memisahkan citra menjadi beberapa region berdasarkan kriteria tertentu. Berdasarkan pengertian tersebut, dapat dikatakan bahwa tujuan utama dari proses segmentasi adalah menemukan atau menyederhanakan daerah (region) image menjadi bagian-bagian region yang lebih kecil agar mudah dikenali dan dapat dianalisis kegunaan atau arti tiap-tiap region tersebut. Penelitian ini menerapkan metode Mean Shift Segmentation untuk pendugaan luasan lahan terbangun. Mengetahui perbandingan luasan lahan terbangun antara Digitasi dan metode Mean Shift Segmentation. Membangun suatu sistem informasi geografis yang mampu menampilkan hasil Mean Shift Segmentation lahan terbangun pada perumahan Kemang Indah Regency. Data yang akan digunakan oleh peneliti adalah Citra Drone Tahun 2016 dan data Eksisting daerah perumahan Kemang Indah Regency tahun 2018. Metode yang digunakan menggunakan Mean Shift Segmentation, Digitasi on screen dan data Eksisting menggunakan persamaan linear sederhana. Hasil yang didapat dari luasan rumah menggunakan metode Mean Shift Segmentation dan Eksisting mendapatkan r² 0.78, hasil data Digitasi on screen dan Eksisting mendapatkan r² 0.80. Berdasarkan persamaan linear, bila r² semakin tinggi maka bisa digunakan untuk menduga luas lahan terbangun lainnya di seluruh kawasan Bogor Lakeside.