Sistem Informasi Estimasi Ketinggian Tajuk di Wilayah Taman Nasional Kerinci Berbasis WebGIS

Abstract

Hutan merupakan suatu kesatuan ekosistem berupa hamparan lahan berisi sumber daya alam hayati yang didominasi pepohonan dalam persekutuan alam lingkungannya, yang satu dengan lainnya tidak dapat dipisahkan. Hutan juga adalah suatu peranan penting bagi seluruh makhluk hidup, secara hutan mempunyai fungsi yang cukup luas seperti sumber ekosistem, tempat penyimpanan air, dan dapat mengurangi polusi dalam pencemaran udara. Sistem penggunaan pengelolaan hutan ini sangat penting untuk menduga dan mengetahui potensi suatu tinggi pohon, salah satunya elemen yang diukur dari proses ini yaitu Ketinggian Tajuk. Oleh sebab itu, diperlukan Canopy Height Models (CHM) yang merupakan referensi ketinggian tajuk. Canopy Height Models (CHM) tersebut didapatkan dari titik LiDAR, LiDAR itu adalah sebuah sistem penginderaan jauh menggunakan sinar laser yang dapat menghasilkan informasi mengenai karakteristik topografi permukaan tanah dan posisi horizontal dan vertikal sehingga kita tahu titik ketinggian suatu tajuk yang telah di normalisasi tinggi hingga kita tahu ketinggian tajuk tersebut. Tujuan dari penelitian ini membangun web untuk penyebaran informasi suatu ketinggian tajuk di wilayah Sumatra yang berlokasi langsung di datran tinggi Taman Nasional Gunung Kerinci. Metode pengembangan sistem yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode Waterfall yang terdiri dari analisis kebutuhan, desain sistem, pengkodean, dan pengujian. sistem informasi ini diharapkan mampu memberikan informasi mengenai persentase ketinggian tajuk dikawasan Taman Nasional Gunung Kerinci secara cepat dan efisien.