ELECTRONIC SUPPLY CHAIN MANAGEMENT UNTUK INFORMASI INDUSTRI PADA INDUSTRI TEXTILE

  • Tri Ika Jaya Kusumawati
Keywords: E-SCM, Prototype Evolusioner, Industri 4.0, textile, ontologi

Abstract

Manufaktur textile atau industri textile merupakan sektor yang diperioritaskan untuk dikembangkan oleh negara karena menjadi salah satu garda penyokong peningkatan perekonomian Indonesia untuk menyerap komuditas ekspor. Oleh karena itu butuh perbaikan informasi agar menarik investor maupun menarik hubungan bilateral antara negara lain untuk menjadi pemasok. Dalam penerapannya, E-SCM (Electronic-Supply Chain Management) muncul sebagai suatu alternatif baru dari pengembangan konvensionalnya dalam mengkoordiasikan aktivitas suplai antara supplier, proses internal sampai pada konsumen akhir. Dengan adanya E-SCM, segala fungsi serta proses kerja menjadi lebih mudah dan dapat mengurangi waktu proses sehingga menjadi lebih cepat, efisien dan efektif. E-SCM menggunakan jaringan aplikasi yang mendukung semua proses operasional dari pengadaan bahan baku, pengolahan menjadi barang jadi, pertukaran arus informasi maupun arus fisik berupa barang maupun keuangan dengan memanfaatkan jaringan internet, intranet, ekstranet yang memungkinkan mengakses bagian internal maupun eksternal perusahaan secara online dan realtime. Pada penelitian ini dibuat sebuah model electronic supply chain management dengan menggunakan metode prototype evolusioner yang dimaksudkan akan dapat terus dikembangkan sesuai dengan tantangan kebutuhan pada industri 4.0. Industri yang dijadikan object penelitian adalah industri textile mengingat textile masih tetap menjadi kebutuhan sandang yang terus digunakan dalam kehidupan sehari-hari dan model fashion dunia pada umumnya. Hasil penelitian ini menjadi bagian dari pengembangan penelitian lebih dalam dengan judul model electronic supply chain management untuk informasi produksi pada industri manufaktur dengan menerapkan ontology, dalam mengatasi kendala keterbukaan data.

Published
2018-07-03
Section
Articles