OPTIMASI LABA PADA UMKM RETAIL MENGGUNAKAN ALGORITMA APRIORI
Abstract
Promosi yang efektif dapat meningkatkan angka penjualan. Untuk menentukan dan mengembangkan promosi tersebut agar lebih terarah dan tepat sasaran, toko UMKM yang peneliti lakukan perlu mengidentifikasi pasar sasaran dan motif pembeli. Salah satu cara untuk mengenali kondisi pasar adalah mengetahui selera beli konsumen, yang dapat diamanati melalui data-data transaksi pembelian. Algoritma apriori dapat dimanfaatkan dalam proses penjualan, dengan memberikan hubungan antar data penjualan, dalam hal ini adalah pakaian yang dibeli akan didapat pola pembelian konsumen. Dengan menggunakan metode data mining yaitu algoritma apriori, dihasilkan aturan asosiasi yang menunjukkan pola beli konsumen dan seberapa kuat suatu item mempengaruhi item lain. Ada dua cara pengukuran kekuatan kombinasi yaitu support dan confidence. Dari kedua pengukuran ini dapat diperoleh aturan asosiasi akhir yang merupakan hasil perkalian antara keduanya. Penelitian ini memperoleh hasil bahwa dari banyaknya kategori pakaian yang dijual oleh toko UMKM. Diketahui bahwa hanya 2 kombinasi item set saja yang sering dibeli secara bersamaan, di mana item yang memiliki asosiasi yang sangat kuat adalah Gamis dan Blus, serta Rok levis dan Blus. Berdasarkan Nilai asosiasi akhir yang tertinggi secara berurutan yaitu : 40,66% jika membeli pakaian Rok levis, maka membeli pakaian Blus; 35% jika membeli pakaian Gamis, maka membeli pakaian Blus, dari kedua asosiasi ini kategori pakaian yang lebih dominan adalah pakaian Blus. Sehingga untuk promosinya lebih banyak pada pakaian Blus.