Faktor-Faktor Penyebab Keterlambatan Proyek Konstruksi Gedung

  • Adriadi Adriadi Universitas Sangga Buana
  • Adi Riadhus Solihin Universitas Sangga Buana
Keywords: Keterlambatan Proyek, Konstruksi Gedung

Abstract

ABSTRAK

Yang melatarbelakangi penelitian ini karena sering terjadi keterlambatan proyek konstruksi Gedung di Sukabumi. Keterlambatan proyek tersebut menyebabkan permasalahan yang bekepanjangan dikalangan pengguna jasa atau PPK/Owner. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mengetahui secara parsial dan simultan. Factor-faktor penyebab keterlambatan proyek konstruksi Gedung di kota Sukabumi. Populasi dalam penelitian ini adalah kontraktor kelas kecil dan menengah yang bergerak dibidang jasa konstruksi di kabupaten dan kota Sukabumi. Pengambilan sampel dilakukan secara acak dari 187 populasi kontraktor kecil dan menengah di kabupaten dan kota Sukabumi. Pengambilan sampel menggunakan metode sampling acak pada kontraktor Grade-K4 dan Grade-M1 dengan memakai rumus Slovin, maka didapatkan sampel 28 kontraktor Grade-K4 dan Grade-M1 yang bergerak pada bidang jasa konstruksi di Sukabumi. Dari hasil penelitian menunjukan bahwa faktor-faktor penyebab keterlambatan proyek di Sukabumi adalah pengguna jasa/PPK/Owner dan Kontraktor yaitu; (1) Kesalahan penggunajasa/PPK/Owner karena adanya perubahan pada ruang lingkup pekerjaan dalam masa pelaksanaan dan telatnya pencairan tagihan kontraktor pada pengguna jasa/PPK/Owner, juga telatnya dilakukan pelaksanaan MC-0. (2) Kesalahan pada penyedia jasa/kontraktor adalah banyaknya tenaga ahli yang kurang kompeten, dan kurangnya jumlah pekerja terampil yang dipekerjakan pada pelaksanaan pembangunan konstruksi Gedung di kota Sukabumi. (3) Presepsi responden secara umum dari hasil penelitian bahwa keterlambatan proyek konstruksi Gedung di kota Sukabumi disebabkan oleh kesalahan pengguna jasa/PPK/Owner dan juga oleh penyedia jasa/Kontraktor.

Kata kunci: Keterlambatan Proyek, Konstruksi Gedung

References

Wendi, B., dkk (2021). Faktor-Faktor Penyebab Keterlambatan Proyek Konstruksi Gedung Kuliah Pada Masa Pandemi Covid 19, Univeristas Andalas, Padang, Sumatera Barat.

Yunita, A. M. (2013). Kajian Penyebab Keterlambatan Pelaksanaan Proyek Konstruksi Gedung di Kota Kupang, Universitas Nusa cendana Kupang.

Sulaiman, M. dkk., (2017), Analisis Penyebab Keterlambatan Pelaksanaan Proyek Di Tinjau Dari Waktu Pelaksanaan Di Propinsi Aceh, Universitas Syah Kuala, Aceh.

Randy, P.A. dkk., (2018) Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keterlambatan Proyek Konstruksi di Surabaya, Universitas Wijaya Kusuma Surabaya.

Deden M., Wirabakti. dkk., (2014), Studi Faktor-Faktor Penyebab Keterlambatan Bangunan Gedung, Universitas Agung Tirtayasa.

Ariefasa, R. (2011), Faktor Penyebab Keterlambatan Pekerjaan Kontruksi Bangunan Gedung Bertingkat Yang Berpengaruh Terhadap Perubahan Anggaran Biaya Pada Pekerjaaan Struktur, Tesis pasca-sarjana - Universitas Indonesia, Depok, 2011.

Kartika, N. (2017), “Analisis Penerapan Sistem Manajemen Mutu Pada Kontraktor Kecil di Kota Sukabumi Dengan Menggunakan Metode Importance Performance Anaysis (IPA), Universitas Sangga Buanan YPKP, Bandung.

Nugraha, P., Natan, I. dan Sutjipto, R., (1992) Manajer Masa Kini dan Manajer Masa Depan, cetakan pertama, Kartika Yudha, Surabaya.

Pusat Data dan Statistik, (2014). “Modul Pembelajaran SPSS”, Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia.

Proboyo, B. (1998) Keterlambatan Waktu Pelaksanaan Proyek: Klasifikasi dan Pering-kat dari Penyebab-penyebabnya, Tesis pasca-sarjana - Universitas Kristen Petra, Surabaya.

Sianipar, B. H. (2012), Analisis Faktor-Faktor Penyebab Keterlambatan Penyelesaian Proyek Kontruksi Pengaruhnya Terhadap Biaya, Tesis pasca-sarjana - Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

Singarimbun, Masri, (1989), “Metodologi Penelitian Survei”, LP3ES, Jakarta.

Singgih Santoso, 2001, “Cara kerja Proses Perhitungan dengan SPSS”.

Suyatno. (2010), “Analisa Faktor Penyebab Keterlambatan Penyelesaian Proyek Gedung”, Tesis pasca-sarjana - Universitas Dipoenegoro, Semarang.

Sugiyono, (2010). “Statistika Untuk Penelitian”. Bandung : Alfabeta, CV

Sugiyono, (2015). “Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D”, Bandung: Alfabeta.

Soeharto, I. (1997). “Manajemen Proyek dari Konseptual Sampai Operasional”, Erlangga Jakarta.

Budi, T. V. S. (2001), “Faktor penyebab keterlambatan proyek konstruksi Bangunan Gedung”.

Universitas Sangga Buana YPKP, (2018). Tata cara Penulisan Tesis, Program Pascasarjana Proram Studi Magister Manajemen.

Uyanto, S. (2009). “Pedoman Analisis Data Dengan SPSS”, Yogyakarta: Griya Ilmu.

Wijaya, 2000, “Statistika non parametrik (Aplikasi program SPSS)”, penerbit Alfabeta, Bandung.

Wulfram, I. Ervianto, 2002, “Manajemen Proyek Konstruksi”, Penerbit Andi, Yogyakarta.

Undang-undang Negara Republik Indonesia, (No.028 Tahun 2002), Tentang Bangunan Gedung.

Peraturan Presiden, (No. 54 Tahun 2010), Tentang Pengadaan Barang Dan Jasa Pemerintah, diperbaharui Peraturan Presiden No. 70 Tahun 2012 Tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Presiden No. 54 Tahun 2010 Tentang Pengadaan Barang Dan Jasa Pemerintah, Diperbaharui Peraturan Presiden No. 4 Tahun 2015 Tentang Perubahan Keempat Pengadaan Barang Dan Jasa Pemerintah, diperbaharui Peraturan Presiden No. 16 Tahun 2018 Tentang Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah.
Published
2021-11-27