Studi Analisis Pengukuran Muka Tanah Kota Semarang Berdasarkan Data Sentinel Periode 29 September 2016 - 27 September 2021

  • Ahmad Dzikrul Fikri Universitas Indonesia
Keywords: Land Subsidence Monitoring, Sentinel-1, SNAP

Abstract

Abstrak: Kota Semarang sebagai ibu kota provinsi Jawa Tengah merupakan salah satu kota besar yang memiliki kepadatan penduduk tinggi dan kian meningkat setiap tahunnya. Kepadatan penduduk pada suatu kota meningkatkan frekuensi pengambilan air tanah pada kota tersebut. Tingginya frekuensi pengambilan air tanah, kepadatan penduduk, dan beban bangunan di atas permukaan dapat menyebabkan terjadinya penurunan muka tanah. Penurunan muka tanah dapat menyebabkan masalah stabilitas bangunan, merusak infrastuktur linier (jembatan, rel kereta, dan jalan). Berdasarkan hal tersebut, diperlukan monitoring penurunan muka tanah secara berkala untuk meminimalisir kerugian. Data citra Sentinel-1 dapat diolah menggunakan perangkat lunak SNAP untuk menghasilkan peta penurunan muka tanah yang dapat digunakan untuk keperluan monitoring. Peta penurunan muka tanah yang diperoleh menunjukkan terjadinya penurunan tanah yang signifikan di wilayah Semarang bagian selatan. Berdasarkan hal tersebut, diperlukan peninjauan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab tingginya penurunan muka tanah tersebut dan Langkah yang tepat untuk mengatasinya.

Abstract: Semarang city as the capital of the province of Central Java is one of the big cities that has a high population density and is increasing every year. Population density in a city increases the frequency of groundwater extraction in the city. The high frequency of groundwater extraction, population density, and building loads on the surface can cause land subsidence. Land subsidence can cause building stability problems, damage linear infrastructure (bridges, railroads, and roads). Based on this, it is necessary to monitor land subsidence on a regular basis to minimize losses. Sentinel-1 image data can be processed using SNAP software to produce subsidence maps that can be used for monitoring purposes. The land subsidence map obtained shows significant land subsidence in Southern part of Semarang. Based on this, further studies are needed to determine the cause of the high land subsidence and appropriate steps to overcome it.

References

Abidin, H. Z., Andreas, H., Gumilar, I., & Brinkman, J. J. (2015). Study on the risk and impacts of land subsidence in Jakarta. Proceedings of the International Association of Hydrological Sciences, 372, 115–120. https://doi.org/10.5194/piahs-372-115-2015

Abidin, H. Z., Andreas, H., Gumilar, I., & Wibowo, I. R. R. (2015). On correlation between urban development, land subsidence and flooding phenomena in Jakarta. IAHS-AISH Proceedings and Reports, 370, 15–20. https://doi.org/10.5194/piahs-370-15-(2015)

Afifah, R. S. (2011). Pemetaan Gologi Daerah Semarang dan Sekitarnya, Kecamatan Gajahmungkur, Sampangan, Kotamadya Semarang, Provinsi Jawa Tengah. MTG.

Cyntia, I. P. (2018). Subsidence analysis in DKI Jakarta using Differential Interferometry Synthetic Aperture Radar (DInSAR) Method. Journal of Environment and Sustainability, 118-127.

Delinom, R. M., Abidin, H. Z., Andreas, H., Gumilar, I., Gamal, M., Yoichi, F., & Deguchi, T. (2009). Land Subsidence and Urban Development in Jakarta (Indonesia). Spatial Data Serving People: Land Governance and the Environment - Building the Capacity, 7 October (2009), 5–16

Galloway, D. L., & Burbey, T. J. (2011). Review: Regional land subsidence accompanying groundwater extraction. Hydrogeology Journal.

Islam, L. J., Prasetyo, Y., & Sudarsono, B. (2017). Analisis Penurunan Muka Tanah (Land Subsidence) Kota Semarang Menggunakan Citra Sentinel-1 Berdasarkan Metode Dinsar Pada Perangkat Lunak SNAP. Jurnal Geodesi Undip, 29-36.

Sophian, R. I. (2010). Penurunan Muka Tanah di Kota-kota Besar Pesisir Pantai Utara Jawa (Studi Kasus: Kota Semarang). Bulletin of Scientific Contribution, 41-60.

Setyawan, A., Fukuda, Y., Nishijima, J., & Kazama, T. (2015). Detecting Land Subsidence Using Gravity Method in Jakarta and Bandung Area, Indonesia. Procedia Environmental Sciences, 23 Ictcred (2014), 17–26. https://doi.org/10.1016/j.proenv.2015.01.004

Taqwa, F. M. L., Hutabarat, L. E., Ilyas, T., & Prakoso, W. A. (2019). Estimation of Settlement Induced Land Subsidence of Marine Clay on Kamal Muara Area, Northern Jakarta, Based on the Change of Pore Water Pressure. Journal of Physics: Conference Series, 1376(1), 012007. https://doi.org/10.1088/1742-6596/1376/1/012007

Whitaker, B., & Reddish. (1989). Subsidence Occurrence, Prediction, and Control. Belanda: Elsevier Science Publishing Company INC.
Published
2021-11-27