Evaluasi Debit Banjir Rencana Pada Normalisasi Sungai Kenali Besar Kec. Alam Barajo Kota Jambi

  • Rani Saputri Universitas Batanghari Jambi
  • Azwarman Azwarman Universitas Batanghari Jambi
  • Susiana Susiana Universitas Batanghari Jambi
Keywords: Flood discharge, HEC-RAS

Abstract

ABSTRAK

            Banjir merupakan salah satu fenomena alam yang mengancam keberadaan hidup manusia di beberapa wilayah di Indonesia setiap musim penghujan. Setiap tahun Kota Jambi umumnya mengalami banjir terutama di daerah masyarakat yang bermukim di sepanjang bantaran sungai. Hal ini disebabkan berkurangnya kapasitas penampang sungai sehingga dimensi sungai tidak mampu menampung debit yang ada dan menyebabkan Sungai Kenali Besar meluap. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui besarnya debit banjir Sungai Kenali Besar dengan kala ulang 10 tahun dan mengidentifikasi daerah rawan banjir serta memberikan solusi masalah banjir yang terjadi di Sungai Kenali Besar..Pada Penelitian ini data yang digunakan adalah data sekunder berupa Curah hujan harian selama 10 tahun dan data dimensi penampang melintang Sungai Kenali Besar,. hasil hitungan hujan rencana dengan kala ulang 10 tahun yaitu 167,8165 ,  sedangkan debit rencana dengan metode Rasional didapat nilai debit puncak sebesar 15,3955  langkah dilanjutkan menggunakan software HEC-RAS 4.1.0 untuk mengetahui kapasitas tampung sungai dengan menggunakan debit rencana. Setelah dianalisis menggunakan software, sungai Kenali Besar tidak dapat menampung debit aliran yang terjadi, oleh karenanya perlu adanya perbaikan sungai berupa normalisasi sungai dan peninggian tanggul.

Kata kunci : Debit banjir, HEC-RAS

ABSTRACT

Floods are one of the natural phenomena that threaten the existence of human life in several areas in Indonesia every rainy season. Every year Jambi City generally experiences flooding, especially in the areas of the people who live along the riverbanks. This is due to the reduced cross-sectional capacity of the river so that the dimensions of the river are unable to accommodate the existing discharge and cause the Kenali Besar River to overflow. The purpose of this study was to determine the magnitude of the flood discharge of the Kenali Besar River with a return period of 10 years and identify flood-prone areas and provide solutions to flood problems that occurred in the Kenali Besar River. In this study, the data used were secondary data in the form of daily rainfall for 10 years. years and cross-sectional data of the Kenali Besar River. the results of the calculation of the planned rain with a return period of 10 years, namely 167.8165 mm⁄hour, while the planned discharge using the Rational method obtained a peak discharge value of 15.3955 m^3⁄s, the steps were continued using the HEC-RAS 4.1.0 software to determine the capacity of the reservoir. river using the design discharge. After being analyzed using software, the Kenali Besar river cannot accommodate the flow discharge that occurs, therefore it is necessary to improve the river in the form of river normalization and elevation of the embankment.

Keywords: Flood discharge, HEC-RAS

References

Badan Standar Nasional. 2016. SNI 2415-2016 Tata Cara Perhitungan Debit Banjir Rencana. Jakarta: Departemen Pekerjaan

Hariati, F., Saputra, D., Alimuddin, A., & Yanuarsyah, I. (2020). Dampak Peningkatan Intensitas Hujan dan Tutupan Lahan Terhadap Debit Banjir Puncak Sungai Ciseel. Jurnal Komposit, 4(1), 1–6. https://doi.org/10.32832/komposit.v4i1.3748

Hendrawan, D., Harisuseno, D., & Dermawan, V. (2020). Upaya Normalisasi Sungai Ciliwung dengan Penampang Ganda Jembatan Kalibata - Pintu Air Manggarai Kecamatan Kebayoran baru DKI Jakarta. Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Pengairan, 3(2). http://pengairan.studentjournal.ub.ac.id/index.php/jmtp/article/view/536/275

Istiarto, Simulasi Aliran 1-Dimensi Dengan Bantuan Hidro Dinamika Hec-Ras, Jurusan Teknik Sipil Universitas Gajah Mada, Yogyakarta, (2012).

Kodoatie, Robert J. (2013). Rekayasa dan Manajamen Banjir Kota. Yogyakarta: Penerbit Andi Offset
Loebis, Joesron. dkk. (1993). Hidrologi Sungai. Jakarta: PU

Paramita, G. P. (2015). Evaluasi Debit Banjir Rencana Pada Normalisasi Sungai Sunter di Wilayah Cipinang Melayu, Jakarta. Skripsi, Jakarta: Universitas Negeri Jakarta.

Saputra, L., Hariati, F., & Alimuddin, A. (2018). Analisis Kapasitas Sungai Ciparigi Terhadap Debit Banjir Kala Ulang. Jurnal Komposit, 2(2), 100.

Satriadi, I. (2017). Analisis Hidrograf Banjir Saluran Irigasi Cibalok. Astonjadro: CEAESJ, 6(1), 49–59. https://doi.org/10.32832/astonjadro.v6i1.2261

Taqwa, F. M. L. (2017). Perencanaan Normalisasi Arus Sungai Cijere di Desa Pasirmukti Kec. Citeureup Kab. Bogor. Jurnal Komposit, 1(2), 31–43. https://doi.org/10.32832/komposit.v1i2.1544

Mori, Kiyotoka. Manual on Hydrology. Terjemahan oleh Taulu, L.; editor oleh Sosrodarsono, Suyono & Takeda, Kensaku. (2003). Jakarta: Pradnya Paramita.

Noor, M. A. & Utomo, B. (2013). Studi Kapasitas Sungai Riam Kiwa Menggunakan HEC-RAS 4.10, Universitas Lambung Mangkurat, Kalimantan Selatan.

Soewarno. (1995). Hidrologi Aplikasi Metode Statistik untuk Analisa Data. Bandung: Nova.

Sosrodarsono, Suyono & Tominaga, Masateru. (1994). Perbaikan dan Pengaturan Sungai. Jakarta: Pradnya Paramita.

Suripin. (2004). Sistem Drainase Perkotaan yang Berkelanjutan. Yogyakarta: Andi Offset.

Triatmodjo, Bambang. (2008). Hidrologi Terapan. Yogyakarta: Beta Offset.
Published
2021-11-27