Tinjauan Portal Beton Bertulang Gedung Rumah Sakit Bhayangkara Kota Jambi

  • M Asmuni Jatoeb Universitas Batanghari Jambi
  • Ria Zulfiati Universitas Batanghari Jambi
  • M Nuklirullah Universitas Batanghari Jambi
  • Deka Herman Efia Universitas Batanghari Jambi
Keywords: Building portal analysis, Column beam reinforcement, Building loading, SAP2000

Abstract

ABSTRAK

Gedung Rumah Sakit Bhayangkara gedung yang terdiri dari 5 lantai, yang diharapkan bisa memberikan peningkatan pelayanan bagi masyarakat umum dan keluarga besar Polri. Bangunan ini menggunakan beton bertulang sebagai struktur utamanya, yang didesain agar mampu menahan beban-beban yang bekerja. Dimensi kolom struktur pada Gedung ini relatif sama untuk lantai paling bawah hingga lantai paling atas, yang pada dasarnya pembebanan pada kolom akan lebih kecil dari pada kolom di bawahnya. Pada penelitian ini dilakukan peninjauan pada portal struktur yang mengacu pada Persyaratan Beton Struktural Untuk Bangunan Gedung (SNI 2847:2013). Beban mati dihitung berdasarkan berat jenis, beban hidup dan beban angin dihitung berdasarkan peraturan pembebanan untuk gedung dan bangunan lain (SNI 1727-2013). Adapun untuk perhitungan pembebanan struktur pada studi ini dibantu oleh Program SAP2000, sedangkan untuk perhitungan dimensi dan pembesian dilakukan perhitungan secara manual. Dari penelitian serta analisa yang dilakukan diperoleh beberapa perbedaan dimensi serta pembesian balok dan kolom yang ditinjau. Pada dimensi balok diperoleh hasil yang sama terhadap dimensi balok terpasang, namun terdapat perbedaan pada jumlah tulangan yang digunakan lebih besar dari jumlah tulangan hasil analisa. Sedangkan dimensi kolom yang digunakan lebih besar dari dimensi hasil analisa, serta jumlah tulangan yang digunakan juga memiliki jumlah yang lebih besar dari jumlah tulangan hasil analisa.

Kata Kunci: Analisa portal gedung, Penulangan balok kolom, Pembebanan gedung, SAP2000

 

ABSTRACT

The Bhayangkara Hospital building consists of 5 floors, which is expected to provide improved services for the general public and the extended family of the Police. This building uses reinforced concrete as the main structure, which is designed to be able to withstand the loads that work. The dimensions of the structural columns in this building are relatively the same for the lowest floor to the top floor, basically the load on the column will be smaller than the column below it. These are some of the things that form the basis of this research. In this study, a review of the structural portal refers to the Structural Concrete Requirements for Buildings (SNI 2847:2013). Dead load is calculated based on specific gravity, live load and wind load is calculated based on loading regulations for buildings and other buildings (SNI 1727-2013). The calculation of structural loading in this study is assisted by the SAP2000 program, while the calculation of dimensions and reinforcement is carried out manually. From the research and analysis carried out, it is found that there are several differences in dimensions and the beam and column beams being reviewed. In the dimensions of the beam, the same results are obtained for the dimensions of the installed beam, but there is a difference in the amount of reinforcement used which is greater than the amount of reinforcement used in the analysis. While the dimensions of the columns used are larger than the dimensions of the analysis results, and the amount of reinforcement used also has a larger number than the number of reinforcements that are analyzed.

Key words: Building portal analysis, Column beam reinforcement, Building loading, SAP2000

References

2012. “Tata Cara Ketahanan Gempa Untuk Struktur Bangunan Gedung Dan Non Gedung (SNI 1726:2012)”. Badan Standarisasi Nasional. Jakarta.

2013. “Persyaratan Beban Minimum Untuk Bangunan Gedung dan Struktur Lain (SNI 1727:2013)”. Badan Standarisasi Indonesia. Jakarta.

2013. “Persyaratan Beton Struktural Untuk Bangunan Gedung (SNI 2847:2013)”. Badan Standarisasi Indonesia. Jakarta.

1987. “Pedoman Pembebanan Untuk Bangunan Rumah dan Gedung”. Yayasan Badan Penerbit PU. Jakarta.

Asroni A. (2010). ”Balok dan Pelat Beton Bertulang”. Graha Ilmu. Yogyakarta

Dipohusodo I. (1993). “Struktur Beton Bertulang”. Badan Penilitian dan Pengembangan PU. Jakarta.

Marius J. I. (2017). “Perencanaan Rumah Susun 5 Lantai Menggunakan SAP 2000”. Tugas Akhir. Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Batanghari. Jambi. (Tidak dipublikasikan).

Nawi G. E. (1998). “Beton Bertulang: Suatu Pendekatan Dasar (Terjemahan Bambang S)”. Refika Adimata. Bandung.

Setiawan A. (2016). “Perancangan Struktur Beton Bertulang Berdasarkan SNI 2847:2013”. Erlangga. Jakarta.
Published
2021-11-27