Perilaku Uji Model Konsolidasi Beban Statis Dan Dinamis
Abstract
ABSTRAKKonsolidasi merupakan fenomena yang sering menimbulkan permasalahan geoteknik. Konsolidasi tanah adalah peristiwa penurunan tanah akibat terdisipasinya ekses air pori yang berlangsung pada waktu yang lama. Tanah merupakan suatu material multifase yang terdiri dari partikel tanah padat, air, serta udara. Pemberian beban pada tanah, akan menyebabkan meningkatnya tegangan yang bekerja pada tanah tersebut. Tegangan tambahan yang bekerja pada tanah pada awalnya akan dipikul oleh air pori karena sifat incompressible air. Hal ini akan menyebabkan timbulnya ekses air pori. Ekses air pori ini akan terdisipasi dengan mengalir keluarnya air pori tanah melalui pori-pori tanah, sementara tegangan tambahan yang awalnya dipikul air pori secara gradual ditransfer ke partikel tanah padat. Lama waktunya konsolidasi ini dipengaruhi oleh sifat permeabilitas yang kecil. Sifat ini membuat air di dalam tanah lunak tidak terdisipasi dengan sempurna.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya deformasi dan laju konsolidasi terhadap beban dinamis dan beban statis.Model pengujian dibuat di laboratorium dan beberapa pengujian laboratorium yang dilakukan adalah pengujian kadar air, permeabilitas, vanshare, UCT sebelum dan setelah pengujian dilakukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tekanan air pori terhadap beban dinamis lebih besar daripada beban statis. Hal ini menyebabkan peningkatan kuar geser undrained pada tanah uji.
Kata Kunci: Konsolidasi, tekanan air pori, beban statis, beban dinamis..
ABSTRACTConsolidation is a phenomenon that often causes geotechnical problems. Soil consolidation is an event of land subsidence due to the dissipation of excess pore water that lasts for a long time. Soil is a multiphase material consisting of solid soil particles, water, and air. Giving a load on the soil, will cause an increase in the stress acting on the soil. The additional stress acting on the soil will initially be borne by the pore water due to the incompressible nature of water. This will lead to excess pore water. This excess pore water will be dissipated by flowing out of the soil pore water through the soil pores, while the additional stress initially borne by the pore water is gradually transferred to the solid soil particles. The length of time for this consolidation is influenced by the nature of the small permeability. This property makes the water in the soft soil not dissipate perfectly. This study aims to determine the magnitude of deformation and the rate of consolidation against dynamic loads and static loads. The test model is made in the laboratory and several laboratory tests carried out are testing water content, permeability, vanshare, UCT before and after testing was performed. The results showed that the pore water pressure for dynamic loads was greater than for static loads. This causes an increase in the undrained shear strength in the test soil.
Key words: Consolidation, pore water pressure, static load, dynamic load.
References
Bowles. J. E. 1989. Sifat – sifat Fisis Dan Geoteknis Tanah. Edisi Kedua. Penerbit Erlangga, Jakarta.
Das, Braja M. (1988). Mekanika Tanah: Prinsip-prinsip Rekayasa Geoteknis. Diterjemahkan oleh Noor Endah dan Indrasurya B. Mochtar. Surabaya: Erlangga.
Jamaluddi, A. (2018). Analisis Pengaruh Metode Rapid Consolidation terhadap Parameter Konsolidasi Tanah. Repository Universitas Pendidikan Indonesia repository.upi.edu/perpustakaan.upi.edu.
Hutabarat, L. E., Rainaldo, D., Ilyas, T., & Prakoso, W. A. (2019). Site Characterization of Marine Clay Consolidation Ratio on Kamal Muara Area, Northern Jakarta. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science (Vol. 258, No. 1, p. 012020). IOP Publishing.
Nenny, & Imran, H. Al. (2015). Uji Pemadatan Tanah Samaya sebagai Bahan Timbunan pada Bendungan Urugan. Prosiding SNTT FODT.
Prasetyo, A, & Prihatiningsih, A. (2020). Analisis Penggunaan Prefabricated Vertical Drain (PVD) Pada Tanah Lempung Lunak Yang Terdapat Lapisan Lensa. JMTS: Jurnal Mitra Teknik Sipil Vol. 3, No. 1, Februari 2020
Shen, Yan-Jun, Yu-Liang Zhang, Feng Gao, Geng-She Yang, and Xing-Ping Lai. Influence of Temperature on the Microstructure Deterioration of Sandstone. Energies, Vol. 11(7) 1753. doi:10.3390/en11071753
Soedarmo G. Djatmiko dan S. J. Edy Purnomo. 2001. Mekanika Tanah 2. Malang: Kanisius.
Taqwa, F. M. L., Chayati, N., Alimuddin, A., & Salman, N. (2019). Pemeriksaan Hasil Pelaksanaaan Pemadatan Timbunan Tanah di Lokasi Pembangunan Jalan Akses Gardu Induk PLN Kasus Pembangunan Gardu Induk PLN Pd. Indah II Kec. Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan. Jurnal Komposit, 3(2), 53-57.
Taqwa, F. M. L., Hutabarat, L. E., Ilyas, T., & Prakoso, W. A. (2019). Estimation of Settlement Induced Land Subsidence of Marine Clay on Kamal Muara Area, Northern Jakarta, Based on the Change of Pore Water Pressure. Journal of Physics: Conference Series Vol. 1376, No. 1, p. 012007. IOP Publishing.
Theo, N. F, Soectiono, C. (2002). Metode Analisis Stabilitas Lereng Statik Bendungan Tipe Urugan. RSNI M-03-2002. Jakarta. Pusat Litbang Sumber Daya Air
Wang, Chu, and Fox. P. J. (2020). Analytical Solutions for Heat Transfer in Saturated Soil with Effective Porosity. Journal of Geotechnical and Geoenvironmental Engineering 146, no. 9 04020095. doi:10.1061/(asce)gt.1943- 5606.0002324
Copyright (c) 2021 Seminar Nasional Ketekniksipilan, Infrastruktur dan Industri Jasa Konstruksi (KIIJK 2021)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
Copyright (c) 2021 Seminar Nasional Ketekniksipilan, Infrastruktur dan Industri Jasa Konstruksi (KIIJK)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.