Kajian Model Kelaikan Tenaga Teknisi Konstruksi Di Dalam Proses Pembangunan Infrastruktur di Beberapa Wilayah Indonesia

  • Muhammad Agung Wibowo Universitas Taruma Negara Jakarta
  • Manlian Ronald A Simanjuntak Universitas Taruma Negara Jakarta
Keywords: Key words: Project Resource Management, Construction Skilled Personnel, Infrastructure

Abstract

ABSTRAK

Dalam analisis Project Resource Management penelitian ini, secara khusus mengkaji kelaikan tenaga teknisi konstruksi mengacu kepada Undang-Undang No. 2 tahun 2017 tentang jasa konstruksi dan PP No. 14 tahun 2021. Permasalahan penelitian yang dianalisis adalah potret ketersediaan tenaga teknisi konstruksi di beberapa wilayah Indonesia, peran tenaga teknisi konstruksi dalam proses pembangunan infrastruktur, hasil kajian perbandingan model kelaikan tenaga teknisi konstruksi dan rekomendasi yang dihasilkan dari penelitian ini. Penelitian ini dibatasi mengkaji beberapa wilayah yaitu DKI Jakarta, Jawa Barat, dan D.I Yogyakarta. Penelitian ini mengkaji permasalahan berbasis knowledge based of project resource management (PMBOK). Beberapa pustaka yang dikaji mengacu kepada PMBOK, ISO 9001:2015, jurnal dan berbagai hasil penelitian yang relevan. Penelitian ini memiliki tahapan: mengkaji potret isyu, menganalisis data tenaga kerja teknisi, menganalisis wilayah penelitian, menganalisis dari berbagai hasil penelitian yang relevan, menganalisis model penelitian terdahulu yang terkait, mengkaji rekomendasi yang dihasilkan dari penelitian ini. Hasil penelitian ini memberikan masukkan bagi pemerintah serta masyarakat jasa konstruksi untuk memastikan ketersediaan tenaga teknisi konstruksi optimal di seluruh wilayah yang dikaji. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan SSM, untuk mengetahui masalah Checkland  masalah pernyataan Situasi  yang dinyatakan dalam rich picture dan   tentang esensi tujuan    Kesimpulan dari penelitian ini kurangnya ketersediaan tenaga teknisi konstruksi di beberapa wilayah Indonesia, tenaga teknisi memiliki peran penting dalam proses pembangunan, dari berbagai hasil kajian dilakukan diperlukan tenaga teknisi yang bersertifikat untuk mendukung proses pembangunan. Dalam Custumers /Client dalam penelitian ini   menunjukkan bahwa dampak posititif ketersediaan tenaga kerja teknisi kontruksi yang kompten dan bersertifikat dirasakan manfaatnya oleh pelanggan Penelitian ini memberikan rekomendasi penting bagi seluruh pihak bagi penyelenggaraan proses pembangunan konstruksi yang melibatkan tenaga kerja teknisi.

 

Kata Kunci: Project Resource Management, Tenaga Teknisi Konstruksi, Infrastruktur.

ABSTRACT

In the analysis of Project Resource Management, this research specifically examines the feasibility of construction technicians referring to Law No. 2 of 2017 concerning construction services and Government Regulation No. 14 of 2021. The problem analyzed is the availability of construction technicians in several parts of Indonesia, the role of construction technicians in the infrastructure development process, the results of the study of the feasibility model of construction technicians and the recommendations resulting from this research. This study limits the study to several areas, namely DKI Jakarta, West Java, and D.I Yogyakarta. This study examines the problem of knowledge-based project resource management (PMBOK). Some of the literature reviewed refers to PMBOK, ISO 9001:2015, journals and various relevant research results. This research has stages: reviewing the portrait, analyzing technician workforce data, analyzing research areas, analyzing various relevant research results, analyzing related previous research models, reviewing recommendations resulting from this research. The results of this study provide input for the government and the construction service community to ensure the availability of optimal construction technicians in all areas studied. This research method uses the SSM approach, to find out the checkland problem, the problem of rich situation statements and the essence of the conclusions stated from this research is the lack of availability of construction technicians in several parts of Indonesia, technicians have an important role in the development process, from the results of the study it is necessary to employ personnel. certified to support the development process. In Customers / Clients in this study shows that the positive impact of the availability of competent and certified construction technicians is beneficial for customers. This research provides important recommendations for all parties for the implementation of the construction process involving labor

ABSTRAK

Dalam analisis Project Resource Management penelitian ini, secara khusus mengkaji kelaikan tenaga teknisi konstruksi mengacu kepada Undang-Undang No. 2 tahun 2017 tentang jasa konstruksi dan PP No. 14 tahun 2021. Permasalahan penelitian yang dianalisis adalah potret ketersediaan tenaga teknisi konstruksi di beberapa wilayah Indonesia, peran tenaga teknisi konstruksi dalam proses pembangunan infrastruktur, hasil kajian perbandingan model kelaikan tenaga teknisi konstruksi dan rekomendasi yang dihasilkan dari penelitian ini. Penelitian ini dibatasi mengkaji beberapa wilayah yaitu DKI Jakarta, Jawa Barat, dan D.I Yogyakarta. Penelitian ini mengkaji permasalahan berbasis knowledge based of project resource management (PMBOK). Beberapa pustaka yang dikaji mengacu kepada PMBOK, ISO 9001:2015, jurnal dan berbagai hasil penelitian yang relevan. Penelitian ini memiliki tahapan: mengkaji potret isyu, menganalisis data tenaga kerja teknisi, menganalisis wilayah penelitian, menganalisis dari berbagai hasil penelitian yang relevan, menganalisis model penelitian terdahulu yang terkait, mengkaji rekomendasi yang dihasilkan dari penelitian ini. Hasil penelitian ini memberikan masukkan bagi pemerintah serta masyarakat jasa konstruksi untuk memastikan ketersediaan tenaga teknisi konstruksi optimal di seluruh wilayah yang dikaji. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan SSM, untuk mengetahui masalah Checkland  masalah pernyataan Situasi  yang dinyatakan dalam rich picture dan   tentang esensi tujuan    Kesimpulan dari penelitian ini kurangnya ketersediaan tenaga teknisi konstruksi di beberapa wilayah Indonesia, tenaga teknisi memiliki peran penting dalam proses pembangunan, dari berbagai hasil kajian dilakukan diperlukan tenaga teknisi yang bersertifikat untuk mendukung proses pembangunan. Dalam Custumers /Client dalam penelitian ini   menunjukkan bahwa dampak posititif ketersediaan tenaga kerja teknisi kontruksi yang kompten dan bersertifikat dirasakan manfaatnya oleh pelanggan Penelitian ini memberikan rekomendasi penting bagi seluruh pihak bagi penyelenggaraan proses pembangunan konstruksi yang melibatkan tenaga kerja teknisi.

 

Kata Kunci: Project Resource Management, Tenaga Teknisi Konstruksi, Infrastruktur.

ABSTRACT

In the analysis of Project Resource Management, this research specifically examines the feasibility of construction technicians referring to Law No. 2 of 2017 concerning construction services and Government Regulation No. 14 of 2021. The problem analyzed is the availability of construction technicians in several parts of Indonesia, the role of construction technicians in the infrastructure development process, the results of the study of the feasibility model of construction technicians and the recommendations resulting from this research. This study limits the study to several areas, namely DKI Jakarta, West Java, and D.I Yogyakarta. This study examines the problem of knowledge-based project resource management (PMBOK). Some of the literature reviewed refers to PMBOK, ISO 9001:2015, journals and various relevant research results. This research has stages: reviewing the portrait, analyzing technician workforce data, analyzing research areas, analyzing various relevant research results, analyzing related previous research models, reviewing recommendations resulting from this research. The results of this study provide input for the government and the construction service community to ensure the availability of optimal construction technicians in all areas studied. This research method uses the SSM approach, to find out the checkland problem, the problem of rich situation statements and the essence of the conclusions stated from this research is the lack of availability of construction technicians in several parts of Indonesia, technicians have an important role in the development process, from the results of the study it is necessary to employ personnel. certified to support the development process. In Customers / Clients in this study shows that the positive impact of the availability of competent and certified construction technicians is beneficial for customers. This research provides important recommendations for all parties for the implementation of the construction process involving labor

Key words: Project Resource Management, Construction Skilled Personnel, Infrastructure

 

References

Adi, H. P., & Adillah, S. U. (2012). Sertifikasi Tenaga Kerja Konstruksi Sebagai Unsur Pendukung Pembangunan Infrastruktur. Universitas Islam Sultan Agung.

Ali, M. C. (2014). EXPLORING THE POTENTIAL OF INTEGRATION QUALITY ASSESSMENT SYSTEM IN CONSTRUCTION (QLASSIC) WITH ISO 9001 QUALITY MANAGEMENT SYSTEM (QMS). International Journal for Quality Research, 8(1).

Agus, Kuswardoyo (20210. Soft System Methodology for Modelling Project Success. Emerald Publishing: Jurnal Teknik Sipil, 20-20

Arifin, Z., Soegianto, S., & Sulistyani, D. (2020). Perlindungan Hukum Perjanjian Kemitraan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Pada Bidang Konstruksi. Jurnal USM Law Review, 3(1), 59-76.

Bernardin, H. John. (1993) Human Resource Management., An Experiental Approach International Edition (1993)

Čabarkapa, J. (2019). Analysis and comparison of ISO 21500-Guidance on project management and PMBOK 6th Guide. Paper presented at the 5th IPMA SENET Project Management Conference (SENET 2019).

C. Jotin, Khisty,(1995) Soft-system Methology as Learning and Management Tool Journal Engineering 1-17

Cao, J., Kerbyson, D. J., & Nudd, G. R. (2001). Performance evaluation of an agent-based resource management infrastructure for grid computing. Paper presented at the Proceedings First IEEE/ACM International Symposium on Cluster Computing and the Grid.

Cardwell, H. E., Cole, R. A., Cartwright, L. A., & Martin, L. A. (2006). Integrated water resources management: definitions and conceptual musings. Journal of contemporary water research & education, 135(1), 8-18.

Chalmers, I., Hedges, L. V., & Cooper, H. (2002). A brief history of research synthesis. Evaluation & the health professions, 25(1), 12-37.

Emma, S. (2021). STUDI META ANALISIS PENDEKATAN SCIENCE, TECHNOLOGY, ENGINEERING, ART AND MATHEMATICS (STEAM). UIN Raden Intan Lampung,

Fay, M., & Yepes, T. (2003). Investing in Infrastructure: What is Needed from 2000 to 2010? (Vol. 3102): World Bank Publications.

Glass, G. V. (1976). Primary, secondary, and meta-analysis of research. Educational researcher, 5(10), 3-8.

Gupta, S. K., Gilbert, R. R., Banerjee, A., Abbasi, Z., Mukherjee, T., & Varsamopoulos, G. (2011). Gdcsim: A tool for analyzing green data center design and resource management techniques. Paper presented at the 2011 International Green Computing Conference and Workshops.

Haryadi, B. (2010). Kompetensi Tenaga Kerja Konstruksi dalam Menghadapi Era Liberalisasi. INERSIA: lNformasi dan Ekspose hasil Riset teknik SIpil dan Arsitektur, 6(1).

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/05/09/182248026/kebutuhan-indonesia-akan-tenaga-terampil-makin-besar

ISO: 9001:2015

LEMBAGA PENGEMBANGAN JASA KONSTRUSI (LPJK)

Kirmanto, D. (2008). Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam Penyelenggaraan Pemerintah di Departemen Pekerjaan Umum. Konferensi dan Temu Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Indonesia, 21-23.

Morris, P., Patel, M., & Wearne, S. (2000). Research into revising the APM project management body of knowledge. International Journal of Project Management, 18(3), 155-164.

Murphy, C. N., & Yates, J. (2009). The International Organization for Standardization (ISO): global governance through voluntary consensus: Routledge.

M. Reza, Mehregan, et all (2012) An Application of Soft System Methology. Journal Engineering Procedia. Sciverse Science Direct. 1-8.

Nadia, Susilo (2020). MODEL UNTUK MENENTUKAN JUMLAH TENAGA KERJA PEMBANGUNAN RUKO MENGGUNAKAN ANALISIS REGRESI. Jurnal Teknik Sipil dan Lingkungan Universitas Nusa Putra.

No PP. Tahun 2004. tentang Badan Nasional Sertifikasi Profesi. In: Online),(www. bpkp. goid/uu/filedownload/4/61. pdf), diakses.

PMBOK 6TH Edition 2017

Raposa, E. B., Rhodes, J., Stams, G. J. J., Card, N., Burton, S., Schwartz, S., . . . Hussain, S. (2019). The effects of youth mentoring programs: A meta-analysis of outcome studies. Journal of youth and adolescence, 48(3), 423-443.

Rispandita, A. (2017). PENGARUH KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PG. KEBON AGUNG MALANG. University of Muhammadiyah Malang,

Rozarie, C. R. D., & Indonesia, J. T. N. K. R. (2017). Manajemen sumber daya manusia.

Sharpe, D. (1997). Of apples and oranges, file drawers and garbage: Why validity issues in meta-analysis will not go away. Clinical psychology review, 17(8), 881-901.

Sianipar, H. B. (2013). Analisis Faktor-Faktor Penyebab Keterlambatan Penyelesaian Proyek Konstruksi Pengaruhnya Terhadap Biaya.

Soemardi, B. W. (2006). Manajemen Risiko Proyek dalam Pembangunan Infrastruktur. Paper presented at the Seminar Nasional Manajemen Konstruksi, Magister Teknik Sipil UNISSULA.

Susan, Jackson, et all. (2009) Managing Human Resources. 10th Edition. Cemgage Learning Asia Pte Ltd.

Tamin, R. Z. (2005). Pengembangan Tenaga Kerja Industri Konstruksi. Proceding Peringatan, 25, 18-19.

Wahyuningsih, S. S., Darmayanti, T., & Bintarti, A. (2019). Meta Analisis Tutorial Online Universitas Terbuka. Jurnal Pendidikan Terbuka Dan Jarak Jauh, 20(1), 32-38.

Widiasanti, I. (2014). 50 MEKANISME SERTIFIKASI TENAGA AHLI JASA KONSTRUKSI MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 11 TAHUN 2014 TENTANG KEINSINYURAN. Menara: Jurnal Teknik Sipil, 9(2), 11-11

Widiasanti, I. (2013). KAJIAN EFEKTIVITAS MEKANISME SERTIFIKASI TENAGA AHLI MELALUI UNIT SERTIFIKASI TENAGA KERJA LEMBAGA PENGEMBANGAN JASA KONSTRUKSI. Seminar Nasional III 2013: Jurnal Teknik Sipil, 9(2), 11-11

Wogensen, L., Krag, S., Osterby, R., Flyvberg, A., Nyengaard, J., Forman, A., & Nielson, C. (2003). TGF-beta 1-induced glomerulopathy is reversed by exogenous 17 beta-estradiol in vivo. Paper presented at the JOURNAL OF THE AMERICAN SOCIETY OF NEPHROLOGY.

Published
2021-11-27