Evaluasi Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada Proyek Kontruksi di Kota Banda Aceh

  • Aldina Fatimah Universitas Muhammadiyah Aceh
  • Keumala Citra Sarina Zein Universitas Muhammadiyah Aceh
Keywords: Constuction, Project, Management system, health and work safety

Abstract

ABSTRAK Kegiatan kontruksi merupakan unsur penting dalam pembangunan. Dalam melaksanakan kegiatan kontruksi merupakan kegiatan yang memiliki kompleksitas yang tinggi sehingga dapat menimbulkan kecelakaan kerja. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui penerapan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (SMK3) oleh perusahaan jasa konstruksi pada proyek kontruksi di Kota Banda Aceh. Metode yang digunakan untuk pengolahan data terdiri dari uji validitas, uji reabilitas, uji korelasi dan uji regresi linier berganda. Jumlah populasi diperoleh sebanyak 77 perusahan. Melalui persamaan slovin maka sampel penelitian diperoleh sebanyak 44 perusahaan. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada responden. Variabel yang ditinjau dalam penelitian ini terdiri dari beberapa faktor, yaitu pengembangan dan pemelihara komitmen, pembuatan dan pendokumentasian rencana K3, pengendalian dokumen, pembelian dan pengendalian produk, keamanan bekerja sesuai SMK3, standar pemantauan, pelaporan dan perbaikan kekurangan, pengolahan material dan perpindahannya, pengembangan dan keterampilan dan kemampuan. Dari hasil uji reabilitas didapat nilai cronb alpha 0,793 > 0,6 maka dikatakan reliabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor dominan yang mempengaruhi penerapan SMK3 pada perusahaan jasa kontruksi adalah pengolahan material dan perpindahannya, dengan nilai mean sebesar 4,9090 merupakan nilai mean tertinggi, adapun pengendalian dokumen dengan nilai mean sebesar 4,3864 merupakan nilai mean terendah dari semua faktor. Pada variabel bebas memiliki tingkat hubungan sedang dengan nilai korelasi 0,214 terhadap kesuksesan proyek kontruksi. Berdasarkan analisan regresi linear berganda diperoleh nilai tertinggi pada faktor pengembangan keterampilan dan kemampuan sebesar 54,4%. Hal ini menunjukkan bahwa dalam penerapan SMK3 faktor pengembangan keterampilan dan kemampuan berpengaruh positif terhadap kesuksesan proyek kontruksi di Kota Banda Aceh. Kata kunci : Konstruksi, Proyek, Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja ABSTRACT Constuctruction activities are an important element in development. Construction activities is an activity that has a high complexity which can cause work accidents. This study aims to determine of occupatinal safety and health management systems (SMK3) on construction projects. The method used for data processing consists of validity test, reliability test, correlation test and multiple linear regression test. While the data analysis was processed using SPSS version 22 software. The total population is 77 companies. Population calculation using Slovin equation obtained 44 research companies. Data collection is performed by distributing questionnaires to respondents. The variables reviewed in this study consisted of several factors, namely the development factor and commitment keeper (X1), making and documenting the K3 plan (X2), document control (X4), purchasing and controlling the product (X5), security working in accordance with SMK3 (K6), standard monitoring (X7), reporting and improvment of deficiencies (X8), management of materials and their displacement (X9), development of skills and abilities (X12). From the results of the reliability test, the alpha cronb alpha value was 0.793> 0.6 so it was said to be reliable. The result of this study indicate that the dominant factor that influences the application of SMK3 in constuction service companies is the management of material and its displacement (X9), with a mean value of 4.9090 is the highest mean value as for document control (X4) with a mean value of 4.3864 which is the lowest mean value of all factors, the independent variable in this study has a moderate relationship with a correlation value of 0.214, to th success of the constuction project and the highest value in developing skills and abilities of 54, 4%. This shows that the application of the variable SMK3 skills and abilities development (X12) has a positive effect on the success of construction projects in Banda Aceh City. Keywords: Constuction, Project, Management system, health and work safety.

References

Akbar P.S dan Usman. (2008). Pengantar Statistika. Bumi Aksara. Jakarta.

Ervianto, (2005) Manajemen Proyek Konstruksi. Andi, Yogyakarta.

Ferdinand, A., (2006). Metode Penelitian Manajemen. Semarang: Universitas Diponegoro.

Mangkunegara, Anwar Prabu. (2003). Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.

Noor., (2012). Metodologi Penelitian. Jakarta : Kencana Prenada media Group.

Peraturan Menteri Ketenagakerjaan No. 26. (2014). Penyelenggaraan Penilaian Penerapan Sistem Manajemen

Keselamatan Dan Kesehatan Kerja. Jakarta.

Peraturan Pemerintah No 50. (2012). Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Dan Kesehatan Kerja. Jakarta.

Sugiyono, (2015). Statistik Nonparametris untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta

Sujarweni, V. W., & Endrayanto, P. (2012). Statistika Untuk Penelitian. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Published
2021-11-27