Studi Produktivitas Operasi Konstruksi Pekerjaan Dinding Bata Ringan pada Proyek Gedung Bedah RSUD Banyumas
Abstract
ABSTRAKPengukuran produktivitas pekerjaan merupakan salah satu upaya dalam pelaksanaan pengendalian proyek konstruksi. Kontraktor secara periodik perlu untuk mengukur produktivitas tim kerjanya dalam menghasilkan komponen produk konstruksi. Salah satu metode pengukuran adalah dengan Method Productivity Delay Model (MPDM) yang sekaligus dapat menganalisis faktor keterlambatan dan besarannya. Hasil pengukuran dapat memperlihatkan produktivitas ideal, produktivitas eksisting dan produktivitas optimasi hasil perbaikan kinerja tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis produktivitas pekerjaan pemasangan bata ringan hebel pada proyek Gedung Sentral Bedah RSUD Banyumas yang memiliki luasan sebesar 4.799 m2 dengan pendekatan MPDM. Hasil evaluasi ini diharapkan dapat membantu kontraktor dalam proses pengendalian proyek. Teknik pengambilan data menggunakan rekaman video untuk pekerjaan pemasangan bata ringan hebel yang dikerjakan oleh 3 tukang saat observasi ke lapangan. Hasil analisis produktivitas dari siklus pemasangan 1 buah bata ringan oleh 1 tukang menggunakan MPDM diperoleh produktivitas ideal sebesar 122,45 bata/jam, sedangkan produktivitas pada kondisi eksisting hanya sebesar 91,9 bata/jam, dan produktivitas optimasi mencapai 97,1 bata/jam dengan perbaikan kinerja berupa pemberian arahan kepada pekerja untuk segera mendistribusikan bata ringan jika stok sudah menipis. Kesimpulan dari hasil analisis ini menunjukkan bahwa kontraktor dapat meningkatkan produktivitas kerja pada pekerjaan pemasangan bata ringan hebel oleh tukang sebesar 5,66% dari produktivitas eksisting melalui perbaikan pengelolaan atas keterlambatan tersedianya bahan di lokasi kerja.
Kata Kunci: Produktivitas konstruksi, Method Productivity Delay Model, Bata Ringan.
ABSTRACT
Measurement of work productivity is one of the efforts in the implementation of construction project control. Contractors periodically need to measure the productivity of their work teams in producing construction product components. One of the measurement methods is the Productivity Delay Model (MPDM) method which can analyze the delay factor and its magnitude at the same time. The measurement results can show ideal productivity, existing productivity, and optimization productivity of certain performance improvements. This study aims to analyze the productivity of lightweight brick installation work on the Central Surgery Building project at RSUD Banyumas which has an area of 4,799 m2 with the MPDM approach. The results of this evaluation are expected to assist the contractor in the project control process. The data collection technique uses video recordings for the installation of light bricks carried out by three labors during field observations. The results of the productivity analysis from the installation cycle of 1 lightweight brick using MPDM obtained the ideal productivity of 122.45 bricks/hour while the productivity in the existing condition was only 91.9 bricks/hour. The optimization productivity reached 97.1 bricks/hour with improved performance of placing light bricks near the workforce. The conclusion of this analysis shows that contractors can increase work productivity on the work of installing light bricks by builders by 5,66% of the existing productivity through improved management of delays in the availability of materials at work sites..
Key words: Construction productivity, Method Productivity Delay Model, Light Brick.
References
Doloi, H., Sawney, A., Lyer, K.C. and Rentala, S. (2012), Analysing Factors Affecting Delays In Indian Construction Projects, International Journal of Project Management, 30(4), pp. 479-489
Fernando, R. & Zaitul (2017). Analisis Keterlambatan Proyek Konstruksi 2012-2016 Kota Solok: Ditinjau Dari Aspek Keuangan. Prosiding Simposium Nasional Magister. 1(1).
Halpin, D.W., & Riggs, L.S. (1992). Planning and Analysis of Construction Operations. John Wiley, pp. 68-96.
Khalid S. Al-Gahtani, Ibrahim A. Al-Sulaihi, and Asif Iqupal (2016). Total Float Management: Computerized Technique For Construction Delay Analysis. Canadian Journal of Civil Engineering, 43(5),
Pintuwantoro, S., Rochiem, R., Susanti, D., Setiyorini, Y., Abdul, F., & Nurdiansah, H. (2021). Pembuatan Alat Produksi Bata Ringan dari Pasir Silika di Desa Tegalwangi Kecamatan Umbulsari, Kabupaten Jember, Jawa Timur. Jurnal Pengabdian dan Penerapan IPTEK, 5(1), pp. 2.
Said, H.M.M. & Lucko, G. (2016). Float Types in Construction Spatial Scheduling. Journal of Construction Engineering and Management. 142(12)
Copyright (c) 2021 SEMINAR NASIONAL KETEKNIKSIPILAN, INFRASTRUKTUR DAN INDUSTRI JASA KONSTRUKSI (KIIJK)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
Copyright (c) 2021 Seminar Nasional Ketekniksipilan, Infrastruktur dan Industri Jasa Konstruksi (KIIJK)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.