Pengaruh Penempatan Bresing Inverted V dan X-One Story terhadap Simpangan Horisontal Pada Gedung Bertingkat Struktur Baja

  • Dyah Ayu Utari Mahadewi Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
  • Utari Khatulistiani Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
Keywords: steel structure, bracing of inverted V type, bracing of X-one story type, earthquake.

Abstract

ABSTRAK

Penelitian ini menganalisa simpangan horisontal gedung bertingkat 10 lantai, menggunakan struktur baja. Gedung difungsikan untuk hotel, lokasi berada di Mataram yang termasuk wilayah gempa tinggi. Untuk menjamin bahwa struktur mampu menahan gaya lateral yang disebabkan oleh beban gempa, pada gedung diberi bresing (bracing) sebagai pengaku. Digunakan 2 tipe gedung, satu gedung menggunakan bresing tipe X-one story dan lainnya inverted V. Masing-masing gedung dibuat 4 model yang dibedakan dari penempatan bresingnya, baik arah X dan Y. Hasil analisa diperoleh nilai simpangan horisontal yang paling kecil terjadi pada gedung Model 1, baik simpangan horisontal arah X maupun arah Y, menggunakan bresing inverted  V yang dipasang di bagian tepi kiri dan kanan, dan di tengah gedung. Bresing inverted V juga menghasilkan nilai simpangan horisontal lebih kecil dibanding menggunakan bresing X-one story. Hal ini menunjukkan bahwa bresing inverted V mampu memberikan stabilitas lebih baik dibanding tipe X-one story saat terkena gaya gempa.

Kata Kunci: struktur baja, bresing tipe inverted V, bresing tipe X-one story, gempa.

 

ABSTRACT

This study analyzes the horizontal deviation of  a 10-story building structure, using steel structure. The function of building is for a hotel, and the location is in Mataram, wich is a high earthquake zone.  For ensure that the structure is able to withstand lateral forces caused by  earthquake loads, a bracing system is use as a stiffener. Two types of buildings are used, one building using bracing of X-one type, and the other inverted V. Each building consist of four models that are distinguished from the placement of the bracing, both in the X and Y axis directions. The result of analyses show that the smallest horizontal deviation value occurs in the building of Model 1, both in the X and Y axis directions, using bracing of inverted V which are installed on the left and right edges, and the middle of the building. The horizontal deviation value of inverted V bracing is smaller than using X-one story type.This show that inverted V are able to provide better performance than the X-one story type,when exposed to earthquake force.

Key words: steel structure, bracing of inverted V type, bracing of X-one story type, earthquake.

References

Aditya, J. M. (2011). Perbandingan Nilai Simpangan Horisontal (drift) Pada Struktur Gedung Tahan Gempa Dengan Menggunakan Bresing V dan Inverted V, Universitas Sebelas Maret, Surakarta. https://eprints.uns.ac.id/id/eprint/9015

Ali Asroni. (2010). Balok dan Pelat Beton Bertulang, Graha Ilmu, Yogyakarta.

Andriansyah, Muhamad Dimas, dan Utari Khatulistiani. (2020). Perencanaan Kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Menggunakan Struktur Baja Sistem Rangka Bresing Konsentrik Khusus Tipe Two Story- X di Kota Yogyakarta, Jurnal Axial, Vol.8 No.2, 91-102.

Badan Standardisasi Nasional. (2002). Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Bangunan Gedung SNI 1726:2012, Jakarta.

Departemen Pekerjaan Umum. (2002). Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung SNI 03-1729-2002, Pusat Litbang, Bandung.

Fauzi, A. (2009). Modifikasi Perencanaan Menggunakan Sistem Rangka Bresing Konsentris Khusus Pada Gedung Apartemen Metropolis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya. http://digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-17394-Paper-940461.pdf

Lukmansa, I. (2015). Studi Perbandingan Perencanaan Struktur Baja Menggunakan Profil Biasa dan Profil Kastela Pada Proyek Gedung PGN di Surabaya, Jurnal Extrapolasi, Vol. 8 No. 2, Surabaya, 207-216.

Marjiyono. (2016). Potensi Penguatan Gelombang Gempabumi oleh Sedimen Permukaan Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, Jurnal Lingkungan dan Bencana Geologi, Vol. 7 No. 3, 135-144.

Moestopo, M. (200). Beberapa Ketentuan Baru Mengenai Desain Struktur Baja Tahan Gempa, Seminar dan Pameran HAKI, Konstruksi Tahan Gempa di Indonesia, Jakarta.

Moestopo, M. (2012). Struktur Bangunan Baja Tahan Gempa, Seminar dan Pameran HAKI, Seminar dan Pameran HAKI, Konstruksi Tahan Gempa di Indonesia Jakarta.

Nugroho, F.. (2018). Pengaruh Penggunaan Bresing Cross dan Inverted V Terhadap Penulangan Kolom Bangunan Gedung Beton Bertulang, Jurnal Momentum, Vol. 20 No. 2, 94-101.

Padosbajayo. (1994). Pengetahuan Dasar Struktur Baja, Penerbit Nafiri, Yogyakarta.

Panjaitan, A. dan Khatulistiani, U. (2017). Perbandingan Bresing X-1 dan X-2 Pada Gedung Struktur Baja Ditinjau Dari Nilai Drift, Jurnal Axial, Vol. 6 No.1,1-8.

Poluan, D. S., Pandaleke, R., & Dapas, S. O. (2019). Respon Dinamik Struktur Rangka Baja Menara Air Dengan Variasi Elemen Pengaku Lateral, Jurnal Sipil Statik, Vol. 7, No. 3, 367-378.

Poulos, H.G. (ED.), and Davis, E.H. (1980). Pile Foundation Analysis And Design, Rainbow-Bridge Book C., Canada.

Putra, A. A. P. A., Indramanik I. B. G. & Sudarma, I. M. (2015). Analisis Perbandingan Perencanaan Struktur Antara Pondasi Bore Pile Dengan Pondasi Tiang Pancang, Jurnal Gradien, Vol. 8 No. 2, 15-30.

Rahman, A. A., Hariati, F., Chayati, N., & Taqwa, F. M. L. (2020). Korelasi Nilai Daya Dukung Ultimit Tiang Bor Hasil Analisis Dengan Hasil Pengujian PDA Test (Studi Kasus: Pembangunan Jalan Tol Bogor Ring Road Seksi III A Ruas Simpang Yasmin-Simpang Salabenda). Jurnal Komposit, 4(2), 43-49.

Rahmawati, R., Felli, D., & Khatulistiani, U. (2019). Analisis Drift Gedung Struktur Baja Tahan Gempa Menggunakan Kombinasi Two Story-X Bracing dan X Bracing di Surabaya, Jurnal Axial, Vol.7 No.1, 1-16.

Rienanda, Evangelistha, F., Kumaat, E. J. dan Windah, R. E. (2019). Pengaruh Bracing Pada Bangunan Bertingkat Rangka Baja yang Berdiri di Atas Tanah Miring Terhadap Gempa, Jurnal Sipil Statik, Vol.7 No.6, 605-614.

Schodek, D. L. (1992). Struktur Baja, Edisi 2, Terjemahan oleh Bambang Suryatmono, Erlangga, Jakarta.

Setiawan, A. (2008). Perencanaan Struktur Baja Dengan Metode LRFD (Sesuai SNI 03-1729-2002), Erlangga, Jakarta.

Wijanarko, O., dan Khatulistiani, U. (2017). Studi Literatur Penempatan Letak Bresing Berbeda Pada Gedung Tahan Gempa Menggunakan Struktur Baja, Prosiding Seminar Nasional Dies Natalis XXXVI, Universitas Wijaya Kusuma Surabaya, Surabaya.

Published
2021-11-27