Analisis Perencanaan Fondasi Pada Tower BTS XL di Desa Lamreung Kec. Darul Imarah Kab. Aceh Besar Provinsi Nanggro Aceh Darusalam

  • Raden Adhisatyo Trengginas Tanri Abeng University
  • Sekar Mentari Tanri Abeng University
Keywords: Self-supporting Tower, foundation planning, transmitter tower, raft foundation.

Abstract

ABSTRAK

Perkembangan teknologi dan komunikasi di Indonesia memacu peningkatan pembangunan menara pemancar di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa dan mendesain struktur fondasi menara pemancar tipe “Self Supporting Tower” di Desa Lamreung Kec. Darul Imarah Kab. Aceh Besar Provinsi Nanggro Aceh Darusalam, sehingga perencanaan beban angin dan data tanah diambil dari lokasi tersebut. Menara di desain setinggi 42 meter. Untuk analisis struktur digunakan program bantuan program PCaMats berdasarkan data tanah yang ada. Beban angin dihitung menggunakan bantuan program MS.TOWER berdasarkan TIA/EIA-222-F. Tujuan akhir penelitian ini adalah menghitung daya dukung fondasi, memeriksa stabilitas terhadap guling dan geser, merencanakan dimensi fondasi, dan dapat menentukan penulangan yang optimum. Dan hasil dari penelitian dapat dianalisis menggunakan fondasi rakit dengan dimensi 7,5m x 7,5m dan tebal 0,35m pada kedalaman 1,8 dibawah permukaan tanah, didapatkan faktor keamanan 1,58 terhadap stabilitas terhadap daya dukung, 8,12 untuk stabilitas terhadap guling dan 9,41 untuk stabilitas terhadap geser. Fondasi tersebut dapat dinyatakan mampu menahan beban yang bekerja. Tulangan yang digunakan untuk Fondasi sesuai dengan perhitungan, yaitu 20D16 untuk tulangan longitudinal pedestal, ø10–250mm untuk tulangan sengkang pedestal, D16-200mm untuk tulangan slab baik arah X atau Y maupun atas atau bawah dan D16-100 untuk tulangan pad.

Kata Kunci: Self-supporting Tower, perencanaan fondasi, menara pemancar, fondasi rakit.

 

ABSTRACT

The development of technology and communication in Indonesia has spurred an increase in tower construction transmitter in Indonesia. This study aims to analyze and design the foundation structure of the "Self-Supporting Tower" type transmitter tower in Lamreung Village, Darul Imarah District, Aceh Besar Regency, Nanggro Aceh Darusalam Province, so that wind load planning and soil data are taken from that location. The tower is designed as high as 42 meters. For structural analysis, the PCaMats program was used based on existing soil data. Wind load is calculated using the help of the MS.TOWER program based on TIA/EIA-222-F. The final objective of this research is to calculate the bearing capacity of the foundation, check the stability against overturning and shear, plan the dimensions of the foundation, and determine the optimum reinforcement. And the results of the study can be analysed using a raft foundation with dimensions of 7.5 m x 7.5 m and 0.35 m thick at a depth of 1.8 below the ground surface, obtained a safety factor of 1.58 for stability to bearing capacity, 8.12 for stability against overturning and 9.41 for stability against shear. The foundation can be declared capable of withstanding the working load. The reinforcement used for the foundation is in accordance with the calculation: 20D16 for pedestal longitudinal reinforcement, 10–250mm for pedestal stirrup reinforcement, D16-200mm for slab reinforcement in either X or Y direction or up or down and D16-100 for pad reinforcement.

Keywords: Self-supporting Tower, foundation planning, transmitter tower, raft foundation.

References

Fadila, S., (2014). Analisa Desain Struktur dan FIN Menara Pemancar Tipe Self Supporting Tower di Kota Palembang. Journal of Civil and Environmental Engineering, 2(4).

Budi, G, S. (2011), Pondasi Dangkal, Andi, Yogyakarta

Bowles, J. E., (1996). Analisis Dan Desain Pondasi Edisi Keempat, Erlangga, Jakarta.

Das, B. M., (1993). Prinsip-Prinsip Rekayasa Geoteknik. Edisi Ketiga, Erlangga, Jakarta.

Hardiyatmo, H. C., (2011). Analisis dan Perencanaan Fondasi I. Edisi Kedua, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.

Rahman, A. A., Hariati, F., Chayati, N., & Taqwa, F. M. L. (2020). Korelasi Nilai Daya Dukung Ultimit Tiang Bor Hasil Analisis Dengan Hasil Pengujian PDA Test (Studi Kasus: Pembangunan Jalan Tol Bogor Ring Road Seksi III A Ruas Simpang Yasmin-Simpang Salabenda). Jurnal Komposit, 4(2), 43-49.

SNI 03-1726-2002. Standar Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Struktur Bangunan Gedung. Badan Standarisasi Nasional. Bandung.

SNI 03-1726-2012. Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Struktur Bangunan Gedung dan Non Gedung.

SNI 03-1727-2002. Beban Minimum untuk Perancangan Bangunan Gedung dan Struktur Lain. Badan Standarisasi Nasional. Bandung.

TIA Standard, (1996). Structural standards for steel antenna towers and antenna supporting structures. Telecommunications Industry Association.

Published
2021-11-27