Annual Conference on Madrasah Studies

Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Melalui Media Audio Visual Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam

2019-01-12T05:47:42+00:00

Penelitian ini diawali oleh sebuah masalah yakni proses pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di SMAN 1 Bogor masih sering menggunakan metode ceramah dan media pembelajaran yang sederhana, belum memaksimalkan penggunaan media pembelajaran interaktif yang menarik, sedangkan media pembelajaran yang berbasis Audio Visual jarang diterapkan pada mata pelajaran PAI sehingga proses belajar mengajar kurang berjalan secara efektif. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang peningkatan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran PAI dengan menggunakan media audio visual. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas yang terdiri dari empat tahap yaitu, perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Pengambilan data pada penelitian ini melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini berlangsung selama dua siklus. Analisis data yang digunakan adalah dengan distribusi frekuensi relatif. Hasil penelitian dengan menggunakan media audio visual dapat meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran PAI kelas XI IPS di SMA Negeri 1 Bogor. Pada siklus I motivasi belajar siswa mencapai 83,33%. Pada siklus II motivasi belajar siswa meningkat 10% sehingga mencapai 93,33% sehingga penelitian dihentikan pada siklus II. Dengan demikian, penggunaan media audio visual dapat meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) kelas XI IPS di SMA Negeri 1 Bogor.

EFEKTIVITAS METODE TIKRAR DALAM PROGRAM HIFZUL QUR'AN DI PONDOK PESANTREN AL-QUR'AN WAL HADIS BOGOR

2019-01-12T06:02:21+00:00

Latar belakang masalah penelitian ini idealnya metode tikrar efektif dan mudah diaplikasikan dan diterapkan dalam proses hifzul Qur?an bagi santri Ponpes Al-Qur?an Wal Hadis Bogor. Namun pada kenyataannya metode ini belum benar-benar efektif bagi semua santri. Oleh karena itu, diadakan penelitian tentang efektivitas metode tikrar dalam program hifzul Qur?an santri Ponpes Al-Qur?an Wal Hadis Bogor. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif, dengan mengambil latar Ponpes Al-Qur?an Wal Hadis Bogor.Hasil penelitian menunjukan bahwa: pelaksanaan metode tikrar dalam program hifzul Qur?an santri madrasah Aliyah Al-Haitsam Ponpes Al-Qur?an Wal hadis Bogor sangat baik dan efektif untuk santri. Metode tikrar merupakan metode yang baik dan efektif bagi santri Madrasah Aliyah Al-Haitsam. Efektivitas metode tikrar ditunujukan dengan kemampuan santri bilamana dalam satu bulan santri mampu menghafal satu surat panjang dari juz 1-2 dan seterusnya. Sehingga dalam setahun santri dapat menghafal 3 sampai 4 juz. Efektivitas metode hifzul Qur?an dipengaruhi oleh minat, motivasi, semangat, kedisiplinan dan kemampuan santri.

Pengaruh Penggunaan Media Audio Visual Dalam Pembelajaran Fiqih Terhadap Motivasi Belajar Siswa

2019-01-19T04:04:53+00:00

Tujuan penelitian ini adalah mengungkapkan dan menganalisis jenis media yang cocok, tingkat motivasi dan pengaruh media audio visual dalam pembelajaran fiqih terhadap motivasi belajar sisiwa kelas VIII C MTs Negeri Kota Bogor. Jenis penelitian ini ialah penelitian kuantitatif dengan metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif analisis. Adapun yang menjadi populasi pada penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas VIII C MTs Negeri Kota Bogor yang berjumlah 40 siswa dan diambil sampel sebanyak 38 dengan taraf kesalahan 1%. Teknik pengumpulan data pada penelitian ialah dengan menggunakan angket yang disebarkan kepada 38 siswa. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah validitas, realibitas dan normalitas. Hasil analisis data menunjukkan bahwa media audio visual berpengaruh terhadap motivasi belajar siswa dalam pembelajaran fiqih dengan perolehan R_xy sebesar 0,80 dan masuk ke dalam kategori 0,70 ? 0,90 menunjukan korelasi yang tinggi atau kuat antara variabel X dan variabel Y. Pada taraf signifikan 5% rt = 0,31, sedangkan pada taraf signifikan 1% = 0,40, ternyata r_xy lebih besar daripada harga r tabel baik pada signifikan 5% maupun pada signifikan 1%. Dengan demikian hipotesa nihil (Ho) ditolak dan hipotesa (Ha) diterima, berarti terdapat hubungan atau pengaruh yang signifikan antara media audio visual dengan motivasi belajar siswa.

PERANAN ORGANISASI SANTRI TERHADAP MODERNISASI PESANTREN

2019-01-19T04:35:08+00:00

Tujuan penelitian ini untuk membantu kyai untuk membina santri yang jumlahnya begitu banyak. Salah satunya Pondok Pesantren Modern Daarul Uluum Lido yang terletak di daerah Bogor, yang membentuk sebuah organisasi santri untuk membantu kyai dan para pengasuh pesantren dalam hal pembinaan santri, dan organisasi santri ini di sebut dengan Himpunan Santri Daarul Uluum (HISADA) Lido. HISADA inilah yang membantu kyai untuk membina santri lainnya agar akhlak, ibadah, serta sikapnya menjadi lebih baik lagi.Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui maksud dari peranan HISADA terhadap kesadaran beragama santri, untuk mengetahui peranan HISADA terhadap pengembangan Kesadaran beragama santri, dan mengetahui bagaimana perkembangan kesadaran beragama santri Daarul Uluum Lido. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi lapangan (filed research) dengan pendekatan kualitatif, suatu penelitian yang dilakukan untuk mendeskripsikan atau menjelaskan setiap peristiwa atau kejadian yang sedang berlangsung. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Peranan HISADA Lido terhadap pengembangan kesadaran beragama santri yaitu membantu para pengasuh pesantren dalam menjalankan proses pendidikan.Sejauh ini peran HISADA Lido sudah dilakukan dengan semaksimal mungkin walaupun hasilnya tidak sesuai dengan apa yang diharapkan. Tingkat Kesadaran Beragama Santri Daarul Uluum Lido terbagi menjadi dua yaitu, santri yang sudah memiliki kesadaran beragama dan santri yang belum memiliki kesadaran beragama.

INTENSITAS PERMAINAN GAME ONLINE DAN PENGARUHNYA TERHADAP MOTIVASI BERPRESTASI SISWA

2019-01-19T04:41:28+00:00

Game online adalah jenis permainan komputer yang memanfaatkan jaringan dikomputer. Dampak negatif yang muncul diantaranya yaitu pertama,adalahdampak sosial, membuat anak/remaja menjadi acuh, cuek dan kurang peduli dengan lingkungan danyang kedua, adalah dampak fisik yakni terkena paparan cahaya radiasi komputer dapat merusak saraf mata dan otak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui intensitas motivasi berprestasi siswa dan pengaruhnya terhadap motivasi berprestasi siswa dan ingin mengetahui apakah terdapat hubungan antara intensitas permainan game online dan pengaruhnya terhadap motivasi berprestasi siswa di MAN 1 Bogor. Jenis Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan penelitian kuantitatif. Di dalam penelitian ini instrumen penelitian menggunakan kuesioner dengan skala Likert. Sedangkan pendekatannya adalah studi kasus, studi kasus adalah sebuah penelitian yang menggambarkan pengalaman kasus.Analisis data yang digunakan adalah dengan uji validitas, realibilitas dan normalitas. Setelah menghitung dengan correlation pearson didapat perolehan r_xy sebesar 0,70. Pada indeks 0,70 ? 0,90 yang berarti terdapat korelasi yang kuat atau tinggi yang signifikan antara Variabel X dan Variabel Y. Ternyata r_xy ? dari pada r_tabel sebesar 0,3, sehingga hipotesos nol (Ho) ditolak dan hipotesis (Ha) diterima. Hal ini berarti ada hubungan yang kuat atau tinggi yang signifikan antara Intensitas Permainan Game Online (Variabel X) dengan Motivasi Berprestasi Siswa (Variabel Y) di MAN 1 Bogor.

PENGARUH KERJASAMA ORANG TUA DAN GURU DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA

2019-01-22T03:40:21+00:00

Tujuan penelitian ini adalah ingin mengetahui pengaruh kerjasama orang tua dan guru dalam meningkatkan prestasi belajar siswa SMAN 10 Kota Bogor, untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam penelitian digunakan dengan teknik pengumpulan data angket, Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh kerjasama orang tua dan guru dalam meningkatkan prestasi belajar siswa diperoleh berdasarkan angket yang diisi oleh siswa SMAN 10 Kota Bogor. Metode yang digunakan adalah jenis kuantitatif, dengan perhitungan menggunakan rumus korelasi produc moment diperoleh r hitung sebesar 0,36. Berkisar antara 0,2 sampai 0,4 berarti korelasi positif termasuk dalam katagori lemah. Jika dikonsultasikan dengan tabel angka kritik produk moment taraf signifikasi N-nr = 60-2= 58, diperoleh nilai table 5% sebesar 0,250 dengan demikian rhitung lebih besar dari rtabel (0,36> 0,250 ) ini berarti Ha diterima dan Ho ditolak.

BIMBINGAN DAN KONSELING KARIR BAGI SISWA KASUS PROKRASTINASI AKADEMIK

2019-01-22T03:45:00+00:00

Penelitian ini diawali oleh suatu masalah kondisi siswa SMA yang akan dihadapkan pada berbagai macam kemungkinan pilihan hidup yang penting, seperti pilihan untuk melanjutkan studi, dunia kerja yang sesuai dengan kemampuan bakat dan minat, dan semua ini menuntut kemandirian dalam menentukan pilihannya. Bagi siswa yang tidak dapat memahami potensi yang dimiliki, diindikasikan siswa juga tidak akan dapat menetukan berbagai macam pilihan karir, akhirnya akan mengalami masalah yaitu bidang akademik. Tak jarang kebutuhan lapangan tidak sesuai pada realita yang terjadi pada siswa yang mengalami kasus prokrastinasi akademik di masa-masa pembelajaran. Akhirnya banyak diantara mereka yang menjadikan kemampuan non akademik sebagai prioritas utama untuk melanjutkan jenjang perguruan tinggi. Maka, peran bimbingan dan konseling karir sangatlah fundamental bagi setiap institusi sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui layanan bimbingan dan konseling karir (program dan pelaksanaan) serta wawasan karir bagi siswa umumnya, khususnya siswa prokrastinasi akademik. Penelitian ini berbentuk kualitatif studi kasus dengan obyek siswa kelas X IPS (106 siswa) SMA Negeri 2 dan kelas XI IPS (23 siswa) SMA Bosowa Bina Insani Kota Bogor. Alat pengumpul data adalah hasil observasi, wawancara dan dokumentasi. Temuan penelitian ini menunjukkan; 1). Wawasan karir siswa kasus prokrastinasi akademik masih terbatas pada peminatan jurusan semata, belum adanya pemantapan karir, dunia kerja dan pendidikan tinggi, 2). Program dan pelaksanaan layanan karir siswa berjalan dengan baik sebagaimana mestinya, 2). Tidak ada program layanan karir khusus bagi siswa kasus prokrastinasi akademik.

PERAN KOMPETENSI LEADERSHIP GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENCIPTAKAN BUDAYA RELIGIUS DI SMPN 1 CIBUNGBULANG

2019-01-22T03:50:18+00:00

Tujuan Penelitian yaitu untuk mengetahui peran kompetensi leadership guru PAI dalam menciptakan budaya religius, apa saja budaya religius yang sudah berkembang, dan kendala yang dihadapi guru PAI. Menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan korelasi/korelasional. Teknik pengambilan data dilakukan dengan triangulasi teknik (observasi, angket/kuesioner, dan wawancara). Mengambil latar SMPN 1 Cibungbulang. Adapun analisis data menggunakan korelasi product moment untuk mengetahu interpretasi besarnya r product momentlalu dikuatkan dengan hasil wawancara. Hasil yang diperoleh yaitu: (1) maka diperoleh hasil rxy sebesar 0,477. Pada tabel Interpretasi secara sederhana terhadap angka indeks korelasi ?r? Product moment (rxy), angka 0,477 terletak pada indeks 0,40 ? 0,70. Maka, dengan demikian diperoleh hasil bahwa terdapat hubungan yang sedang atau cukupan antara variabel X dan variabel Y. Ini berarti, Peran kompetensi leadership Guru PAI dalam menciptakan budaya religius di SMPN 1 Cibungbulang adalah baik. (2) Budaya religius yang sudah berkembang yaitu : Membiasakan senyum, salam, dan sapa (3s), tadarus Al-Qur?an, Sholat dhuha berjama?ah, sholat berjama?ah zuhur di sekolah, Bersedekah dan melaksanakan kegiatan (PHBI). (3) Kendala yang di hadapi Guru PAI yaitu: Masih ada beberapa anak yang belum bisa membaca Al-Qur?an, sarana, dan prasarana yang kurang memadai.

EVALUASI PROGRAM TAHFIDZ AL-QURAN DI SMP ITA EL-MA'MUR BOGOR

2019-01-22T03:56:44+00:00

Penelitian ini berawal dari masalah belum tercapainya ketuntasan keberhasilan mencapai seratus persen pada program Tahfidz Al-Qur?andi SMP ITA eL-Ma?mur Bogor. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui konteks, input, proses, dan produk program Tahfidz Al-Qur?an di SMP ITA eL-Ma?mur Bogor. Jenis penelitian ini adalah penelitian evaluatif dengan pendekatan kualitatif dan menggunakan model evaluasi CIPP (Context, Input, Proses, Produk). Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara, kuesioner dan dokumentasi. Analisis data ini menggunakan analisis data statistik sederhana yaitu dengan menggunakan persentase distribusi frekuensi. Adapun hasil penelitian ini adalah (1) Dalam komponen konteks, tujuan dan sasaran program Tahfidz Al-Qur?an sudah kategori baik yaitu memiliki tujuan untuk menanamkan nilai-nilai Qur?ani dan membiasakan suasana Qur?an dalam kehidupan. (2) Dalam komponen input menunjukan bahwa input guru, metode dan sarana dan prasarana sudah kategori baik, akan tetapi dalam input guru masih kurangnya pendidik untuk membimbing tahfidz agar lebih efektif dalam membimbing, sedangkan input sarana untuk belajar Tahfidz masih kurang nyaman karena tidak ada tempat khusus agar tidak terganggu konsentrasi siswa. (3) Dalam komponen proses menunjukkan bahwa jadwal pelaksanaan diadakan setiap hari, target hafalan yaitu 3 juz, proses bimbingan yaitu dengan menyetorkan hafalan setiap harinya 4-5 baris dan dapat dikategorikan baik, tetapi dalam pencapaian target tidak semua siswa dapat mencapai target 3 juz. (4) Dalam komponen produk menunjukan hasil dan dampak dari program Tahfidz dapat dikategorikan baik. Dan adapun ketuntasan pencapain pelaksanaan Program Tahfidz Al-Qur?an memiliki nilai sebesar 76,66 % dan dikategorikan ?Baik?.

HUBUNGAN METODE REWARD DAN PUNISHMENT DENGAN MOTIVASI BELAJAR BAHASA ARAB DI SMA TAMAN ISLAM KABUPATEN BOGOR

2019-01-29T06:46:16+00:00

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan metode reward dan punishment dalam proses pembelajaran bahasa Arab, tingkat motivasi belajar bahasa Arab siswa, dan hubungan antara penggunaan metode reward dan punishment dalam proses pembelajaran bahasa Arab di SMA Taman Islam Kabupaten Bogor. Metode penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan metode korelasi yang di lakukan di SMA Taman Islam Kabupaten Bogor dengan jumlah sampel sebanyak 55 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner dan wawancara. Teknik analisis data menggunakan analisis rumus korelasi Product Moment. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara metode reward dan punishment dengan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran bahasa Arab sebesar 0,82 yang terletak antara 0,70-0,90, dilihat dari tabel interpretasi data yang termasuk korelasi TINGGI. Kemudian dengan melihat Tabel nilai ?r? Product Moment ternyata dengan df sebesar 53, maka diambil nilai yang mendekati yaitu 50 pada taraf signifikan 5% di diperoleh r Tabel = 0,273 sedangkan taraf 1% diperoleh 0,354. Dengan demikian pada taraf signifikan 5% rxy = 0,82 > r Tabel 0,273 dan taraf signifikan 1% rxy = 0,82 > r Tabel 0,354, berarti hipotesis alternatif (Ha) diterima. Berarti semakin sering guru memberikan reward dan punishment semakin tinggi motivasi belajar siswa pada mata pelajaran bahasa Arab.

EVALUASI PELAKSANAAN KURIKULUM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) SMA NEGERI 1 BOGOR

2019-01-29T06:50:46+00:00

Kurikulum merupakan syarat mutlak dan bagian yang tak terpisahkan dari pendidikan di suatu sekolah. SMA Negeri Bogor sudah sangat terkenal sebagai sekolah rujukan dan sekolah unggulan di bidang sainsnya, sedangkan untuk bidang keagamaannya sendiri masih perlu untuk diteliti. Untuk mengetahui seberapa baik Pendidikan Islam yang diterapkan oleh sekolah dapat dilihat dari keberjalanan kurikulum PAI sekolah itu sendiri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan kurikulum Pendidikan Agama Islam (PAI) dan penilaian hasil belajar siswa mata pelajaran PAI di SMA Negeri 1 Bogor. Jenis yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian evaluatif dengan menggunakan model evaluasi CIPP (Context, Input, Process, Product). Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, kuesioner, dan dokumentasi. Hasil evaluasi pelaksanaan kurikulum Pendidikan Agama Islam kelas XI di SMA Negeri 1 Bogor menunjukkan bahwa: (1) Pelaksanaan kurikulum Pendidikan Agama Islam sudah terlaksana dengan sangat baik, karena dari seluruh tabel keterlaksanaan tercapai 92,5%, yaitu visi misi sekolah yang sangat baik sesuai dengan kurikulum 2013, tersedianya sarana dan prasarana sekolah yang sangat lengkap, wakil kepala bidang kurikulum dana guru PAI sudah mengembangkan kurikulum 2013 dengan sangat baik, guru pengajar PAI yang sesuai dengan latar belakang keilmuannya, tersedianya berbagai macam kegiatan pembiasaan dan ekstrakurikuler, kompetensi guru yang baik, serta sikap dan motivasi siswa yang baik, (2) Hasil belajar siswa kelas XI mata pelajaran Pendidikan Agama Islam juga diperoleh hasil yang sangat baik yaitu dengan perolehan skor siswa yang tuntas di atas KKM sebesar 94%.

REVITALISASI KURIKULUM PONDOK PESANTREN DALAM MENGHADAPI TANTANGAN PERUBAHAN ZAMAN

2019-01-29T07:00:16+00:00

Pondok pesantren adalah sebuah lembaga pendidikan yang dipercaya dapat melaksanakan pendidikan dua puluh empat jam sehari yang kesemuanya terjadwal. Pada pelaksanaannya, revitalisasi kurikulum mutlak dilakukan oleh semua lembaga pendidikan termasuk pondok pesantren, agar selalu sesuai dengan kebutuhan masyarakat pada setiap zaman. Pada prinsipnya, kurikulum yang baik adalah kurikulum yang disusun berdasarkan kebutuhan masyarakat sekarang maupun memperkirakan kebutuhan di masa yang akan datang serta dapat mengembangkan seluruh potensi peserta didik. Kurikulum tidak seharusnya disusun berdasarkan kepentingan politis semata sehingga menyebabkan bergantinya kurikulum pada setiap pergantian kepemimpinan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengembangan kurikulum di pondok pesantren serta diharapkan dapat memberikan ide-ide untuk pengembangan kurikulum yang dapat diterapkan di pondok pesantren dikemudian hari. Penelitian ini merupakan penelitian studi literatur namun disertai dengan kunjungan dan observasi ke beberapa pondok pesantren yang dianggap dapat mewakili kondisi pondok pesantren yang ada di Indonesia dewasa ini sebagai gambaran untuk dapat mengembangkan kurikulum pondok pesantren.Dari hasil penelitian didapat fakta bahwa kurikulum pondok pesantren merupakan kurikulum yang dibuat dan disusun oleh kyai yang memimpin pondok pesantren yang biasanya merupakan representasi dari visi dan misi kyai. Sekurangnya ada empat tipe kurikulum yang diterapkan di pondok pesantren dewasa ini yang semuanya masih bisa dikembangkan dan disesuaikan dengan kebutuhan perkembangan zaman.

KEPEMIMPINAN UMAR BIN ABDUL AZIZ DALAM MENGHIMPUN HADITS DENGAN METODE RIHLAH

2019-01-29T07:04:18+00:00

Hadis Nabi merupakan sumber ajaran Islam kedua setelah Al-Qur?an yang setiap muslim wajib mengikuti dan mengamalkan ajaran-ajaran yang terdapat di dalamnya. Mempelajari hadis juga merupakan keharusan bagi setiap muslim. Khalifah Umar bin Abdul Aziz terkenal sebagai ulama yang sangat teliti terhadap keberadaan Al-Qur?an dan Hadis sebagai sumber hukum dalam islam. Ketika beliau memikirkan bagaimana keberadaan teks-teks hadis maka tergeraklah hatinya untuk membukukan hadis. Beliau khawatir jika tidak segera dibukukan dan dikumpulkan dalam buku-buku (dewan-dewan) hadis dari para perawinya dimungkinkan hadis-hadis itu akan lenyap dari permukaan bumi dibawa bersama oleh para penghafalnya ke alam barzah. Pada masa pemerintahan Umar bin Abdul Aziz pendidikan Islam sangat mengalami kemajuan, kemajuannya adalah sangat memperhatikan hadis dan ilmu hadis. Bahkan melahirkan metode Rihlah yaitu para ulama mencari Hadis kepada orang-orang yang dianggap mengetahuinya diberbagai tempat.

PENERAPKAN METODE TILAWATI DAN PENILAIAN MUNAQOSAH DALAM MENINGKATKAN MEMBACA AL-QURAN

2019-01-29T07:08:56+00:00

Dalam pembelajaran Al-Qur?an masih ditemukan masalah pada kelancaran membaca Al-Qur?an antara lain: Guru yang masih menerapkan metode klasik, pembelajaran yang masih monoton dan kurangnya minat dalam mengikuti pembelajaran membaca Al-Qur?an. Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui bagaimana guru menerapkan metode Tilawati dan Penilaian Munaqosah terhadap peserta didik kelas X dalam membaca Al-Qur?an di SMK Darussa?adah Sentul Bogor dan Untuk mengetahui apakah penerapan metode Tilawati dan Penilaian Munaqosyah tersebut dapat meningkatkan keberhasilan peserta didik kelas X di SMK Darussa?adah dalam membaca Al-Qur?an.Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas yang memiliki empat tahap yaitu perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Tehnik pengumpulan data terdiri dari Tes, observasi, dokumentasi dan wawancara. Analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah menganalisa dengan menggunakan rumus distribusi frekuensi relatif (presentase). Penelitian ini berlangsung selama tiga siklus. Pada tahap Observasi aktivitas guru mengalami peningkatan pada setiap siklus. Observasi aktivitas guru pada siklu I mencapai 75%, pada siklus II mencapai 85% kenaikan dari siklus I ke siklus II 10% dan pada siklus III mencapai 91% kenaikan dari siklus II ke siklus III 6%.Hasil tes penilaian munaqosyah dalam membaca Al-Qur?an secara tartil dan sesuai ilmu tajwid mengalami peningkatan pada kelas X SMK Darussa?adah Sentul Bogor. Hasil tes penilaian munaqosyah dengan perolehan nilai rata-rata peserta didik pada pra siklus 64,73, siklus I 77,33, kenaikan dari pra siklus ke siklus I 12,6 pada siklus II 81,73 kenaikan dari siklus I ke siklus II 4,4 dan pada siklus III 85,73, kenaikan dari siklus II ke siklus III 4. Dengan demikian, penerapan metode dan penilaian munaqosyah dapat meningkatkan membaca Al-Qur?an peserta didik pada mata pelajaran tambahan tahsin & tahfidz kelas X di SMK Darussa?adah Sentul Bogor.

MANAJEMEN KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN DI SEKOLAH DASAR NIDA SUKSA THAILAND SELATAN

2019-01-29T07:13:47+00:00

Manajemen Kurikulum dan Pembelajaran Sekolah Dasar Nida Suksa, yang berada di Thailand Selatan.Tujuan dalam penelitian ini adalah unuk mengetahui manajemen kurikulum dan pembelajaran, perencanaan kurikulum dan pembelajaran, pengorganisasian kurikulum dan pembelajaran, dan pelaksanaan kurikulum dan pembelajaran. Dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dengan jenis deskriptif artinya data yang dikumpulkan adalah berupa kata-kata, gambar, dan bukan angka-angka. Melakukan eksplorasi, menggambarkan, dengan tujuan untuk dapat menerangkan dan memprediksi terhadap suatu gejala yang berlaku atas dasar data yang diperoleh dilapangan. Objek penelitian yaitu sistem kurikulum dan proses pembelajaran, data yang berasal dari wawancara dengan kepala sekolah, bidang akademik, dan beberapa guru serta dokumentasi dan catatan selama di lapangan dideskripsikan sehingga dapat memberikan kejelasan terhadap kenyataan atau realitas.Berdasarkan analisis data hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: (1) Manajemen kurikulum dan pembelajaran di SD Nida Suksa Kurikulum yang digunakan adalah kurikulum inti 2558 yang diberlakukan oleh Departemen Pendidikan Thailand. (2) Perencanaan kurikulum dan pembelajaran, terdapatsifat umum sebagaimana didalamnya ada beberapa mata pelajaran yang menggunakan kurikulum inti 2558 dan bersifat khusus seperti pelajaran Qiraati, Sempoa dan Pramuka.beberapa tambahan kegiatanEkstrakulikuler. (3) Sistem pengorganisasian, Secara struktural sistem pengorganisasian kurikulum dibawah komando Directur (Kepala Sekolah). Sedangkan secara akademik organisasi kurikulum di kembangkan dalam bentuk-bentuk organisasi yaitu kurikulum mata pelajaran. (4) Pelaksanaan kurikulum tingkat sekolah yang dilaksanakan oleh Directur sudah baik karena eksistensi dan pengawasan dengan baik dari kepala sekolah. Dan pelaksanaan kurikulum tingkat kelas dilaksanakan oleh guru sudah baik dengan bukti dalam proses bembelajaran baik metode, namun dalam pemilihan media belum sesuai dengan kebutuhan peserta didik.

HUBUNGAN PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN VISUAL DENGAN MOTIVASI BELAJAR PAI DI SMP BINA GREHA KOTA BOGOR

2019-01-29T07:18:07+00:00

Penelitian ini diawali dari sebuah masalah yaitu siswa kurang antusias dalam pelajaran PAI, untuk itu diperlukan pemanfaatan media pembelajaran visual untuk membantu guru dalam menarik perhatian siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) pemanfaatan media pembelajaran visual dalam proses pembelajaran PAI, (2) faktor penghambat dan pendukung pemanfaatan media pembelajaran visual, (3) proses pemanfaatan media pembelajaran visual dalam meningkatkan motivasi belajar PAI, (4) motivasi belajar PAI siswa kelas VII, (5) faktor yang mempengaruhi motivasi belajar PAI, (6) upaya guru dalam meningkatkan motivasi belajar siswa, dan (7) untuk mengetahui hubungan yang signifikan antara media pembelajaran visual dengan motivasi belajar PAI di SMP Bina Greha Kota Bogor. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Teknik pengambilan data diambil dari populasi yaitu siswa/siswi kelas VII di SMP Bina Greha Kota Bogor yang berjumlah 60 orang. Teknik pengumpulan data dengan cara kuesioner, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan uji statistikProduct Moment. Hasil penelitian mengenai Hubungan Pemanfaatan Media Pembelajaran Visual dengan Motivasi Belajar PAI di SMP Bina Greha Kota Bogor, menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara pemanfaatan media pembelajaran visual dengan motivasi belajar dengan nilai 0,461 yang berada dikisaran angka 0,40-0,70 yang termasuk korelasi sedang. Kemudian dengan memeriksa Tabel nilai ?r? Product Moment ternyata dengan df sebesar 58, maka diambil nilai yang mendekati yaitu 55 pada taraf signifikan 5% diperoleh rtabel = 0,266 sedangkan taraf 1% diperoleh 0,345. Dengan demikian pada taraf signifikansi 5% rxy = 0,461 > rtabel 0,266 dan pada taraf signifikansi 1% rxy = 0,461 > rtabel 0,345, berarti hipotesis alternatif (Ha) diterima.

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA KELAS X MENGENAI BIOGRAFI UMAR BIN KHATTAB

2019-01-29T07:22:37+00:00

Latar belakang karya ilmiah ini adalah ketertarikan terhadapkhalifah Umar bin Khattab yang diakui eksistensinya sampai sekarang, bukan hanya oleh muslim tetapi di belahan Barat juga dijadikan sebagai pengetahuan. Selain itu penulis menerapkan metode pembelajaran yang tepat untuk menyampaikan materi tersebut sehingga dipilihlah metode pembelajaran jigsaw. Akhirnya, inilah yang mendorong penulis melakukan penelitian penerapan metode pembelajaran jigsaw menelaah tentang hasil belajar siswa ranah kognitif siswa MAN 2 Kota Bogor.penelitian eksperimen yang membandingkan hasil belajar ranah kognitif siswa antara kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol. Penelitian ini menggunakan teknik analisis statistik t-test dengan mendapatkan data menggunakan alat ukur tes yang berdasarkan sebaran data normal dan sampel homogen. Kemudian, penulis membandingkan, menganalisa, dan menyimpulkan dalam pembahasan.Kesimpulan: Pertama, penerapan metode pembelajaran jigsaw merupakan pembelajaran yang menyenangkan dengan mengedepankan keaktifan dan kemandirian sehingga siswa bertangung jawab dalam menyampaikan materi yang didapatnya dari diskusi kelompok ahli kepada kelompok asal, juga melatih komunikasi sehingga materi sejarah Umar bin Khattab tersampaikan secara menyeluruh dan luas meskipun terdapat kekurangan berupa kegaduhan kecil dalam pembelajaran. Kedua, kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dinyatakan tuntas dalam pembelajaran dan mencapai ranah kognitif C1 sampai C6 dengan kategori baik untuk kelompok eksperimen serta cukup baik untuk kelompok kontrol. dan Ketiga, Terdapat perbedaan hasil belajar ranah kognitif siswayang signifikan, antara siswa yang diberi perlakuan metode pembelajaran jigsaw dan tidak diberi perlakuan metode pembelajaran jigsaw.

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN FIKIH

2019-01-29T07:26:28+00:00

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui(1) ruang lingkup mata pelajaran Fikih (2) peran guru mata pelajaran Fikih dalam meningkatkan motivasi belajar siswa kelas XI (3) motivasi belajar siswa kelas XI di MAN 2 Kota Bogor (4) faktor yang mempengaruhi motivasi belajar siswa kelas XI (5) prestasi belajar siswa kelas XI pada mata pelajaran Fikih (6) faktor yang mempengaruhi prestasi belajar siswa kelas XI (7) hubungan antara motivasi belajar siswa dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Fikih. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif, dengan menggunakan teknik survey. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas XI MAN 2 Kota Bogor yang berjumlah 394 siswa. Dalam penelitian ini responden berjumlah 60 siswa. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan teknik random sampling. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner dan dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan adalah analisa korelasional dengan menggunakan rumus korelasi Product Moment Pearson. Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara Motivasi Belajar Siswa dengan Prestasi Belajar Siswa pada mata pelajaran Fikih dengan nilai 0,63 yang berada dikisaran angka 0,40-0,70 yang termasuk korelasi SEDANG. Kemudian dengan memeriksa Tabel nilai ?r? Product Moment ternyata dengan df sebesar 58, maka diambil nilai yang mendekati yaitu 60 pada taraf signifikan 5% diperoleh ?r? Tabel = 0,254 sedangkan taraf 1% diperoleh 0,330. Dengan demikian pada taraf signifikasi 5% rxy = 0,63> r Tabel 0,254 dan pada taraf signifikasi 1% rxy = 0,63 > r Tabel 0,330maka hipotesis alternatif (Ha) diterima.

HUBUNGAN PERGAULAN SISWA DENGAN MOTIVASI BELAJAR PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

2019-01-29T07:30:17+00:00

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pergaulan siswa di sekolah dengan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam kelas VIII SMP Bumi Sejahtera Kabupaten Bogor. Masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya motivasi belajar pada siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Sampel penelitian ini sebanyak 53 siswa yang ditentukan dengan teknik simple random sampling.Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah, wawancara dan kuesioner. Hasil analisis data menunjukkan bahwa pergaulan siswa di sekolah mencapai 34,4% dengan jawaban sering. Maka dapat disimpulkan bahwa pergaulan siswa di sekolah dikatakan baik. Sedangkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran PAI mencapai 48,72% dengan jawaban sangat setuju. Maka dapat disimpulkan bahwa motivasi belajar siswa sangan baik. Hasil dari korelasi product moment kedua variabel tersebut didapatkan thitung > ttabel (0,48 > 0,228) pada taraf signifikan 5%, sedangkan pada taraf signifikan 1% didapatkan thitung > ttabel (0,48 > 0,318), berarti hipotesis alternatif (Ha) diterima. Jadi dapat disimpulkan bahwa adanya hubungan yang signifikan antara pergaulan siswa di sekolah dengan motivasi belajar siswa pata mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMP Bumi Sejahtera.

PENGARUH PEMBAHARUAN PENDIDIKAN PONDOK PESANTREN TERHADAP PENINGKATAN LIFE SKILL SANTRI PONDOK PESANTREN DARUSSYIFA AL-FITHROH SUKABUMI

2019-01-29T07:38:33+00:00

Ketertinggalan lulusan pondok pesantren yang menjadi anggapan masyarakat bahwa kurang bisa bersaing di tengah masyarakat pada era globalisasi ini menjadikan suatu lembaga pendidikan pondok pesantren untuk dapat survive the life dengan arus modern saat ini.Pesantren harus memperbaharui pendidikan yang tidak hanya mengarah kepada keagamaannya saja namun juga bekal untuk hidup yakni penanaman kemampuan untuk hidup di tengah persaingan yaitu dengan menerapkan pendidikan untuk meningkatkan life skill pada santri. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah ada pengaruh dari pembaharuan pendidikan pondok pesantren terhadap peningkatan life skill santri dan seberapa besar pengaruhnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian kuantitatif yang bersifat studi kasus di pondok pesantren Darussyifa Al-Fithroh Yaspida Sukabumi. Adapun yang menjadi sampel pada penelitian ini yaitu santri angkatan XVI tingkat SMA sebanyak 28 santri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa angka indeks korelasi r product moment (r_xy), berada pada angka 0,43 yang terletak pada indeks 0,40-0,70. Maka, diperoleh hasil bahwa terdapat Pengaruh yang sedang atau cukup signifikan pada pembaharuan pendidikan pondok pesantren (variabel X) terhadap peningkatan life skill santri (variabel Y).sehingga hipotesis nol (Ho) ditolak, dan hipotesis anternatif (Ha) diterima.

PENGARUH KESADARAN BERAGAMA GURU MENURUT SISWA TERHADAP KETAATAN BERAGAMA SISWA DI MAN 2 KOTA BOGOR

2019-01-29T08:11:23+00:00

Melihat berbagai fakta yang terjadi saat ini, tidak sedikit para peserta didik yang terjerumus ke dalam pergaulan bebas, hal ini menyebabkan banyaknya penyimpangan-penyimpangan norma dan hukum yang dilakukan oleh para peserta didik baik penyimpangan yang terjadi di sekolah ataupun di dalam masyarakat. Berawal dari masalah di atas maka skripsi ini mengkaji tentang pengaruh kesadaran beragama guru menurut siswa terhadap ketaatan beragama siswa. Pembahasaan skripsi ini dimaksudkan untuk mengetahui kesadaran beragama guru menurut siswa dan untuk mengetahui ketaatan beragama siswa, serta untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh kesadaran beragama guru menurut siswa terhadap ketaatan beragama siswa.Penelitian pada skripsi ini menggunakan metode survey dengan jenis penelitian kuantitatif yaitu penelitian yang menggambarkan keadaan sebenarnya dari fenomena objek yang diteliti dan ditunjang oleh referensi-referensi yang berkaitan dengan tema yang dibahas pada skripsi ini. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa yang berjumlah 391 siswa, kemudian penulis mengambil sampel sebanyak 100 responden, dalam pengambilan sampel penulis menggunakan teknik sampling random. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode kuesioner. Uji coba instrument meliputi uji coba validitas angket dan uji coba reliabilitas angket. Dan analisa data meliputi analisis korelasi product moment pearson.Hasil penelitian menunjukan bahwa kesadaran beragama guru menurut siswa dan ketaatan beragama siswa di MAN 2 Kota Bogor terdapat korelasi yang signifikan. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil r hitung > r tabel 5%, yaitu 0,76 > 0,195. Ini berarti bahwa Ha diterima dan Ho ditolak.

HUBUNGAN KECERDASAN SPIRITUAL SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA PAI (SMA NEGERI 10 KOTA BOGOR)

2019-01-29T08:15:25+00:00

Tujuan penelitian ini adalah “Bagaimana pola hubungan Kecerdasan Spiritual dengan Prestsi belajar siswa SMA Negeri 10 Kota Bogor yang sebenarnya, apakah secara langsung atau tidak langsung yang dilakukan di lingkungan sekolah”.(1) Untuk mengetahui Kecerdasan Spiritual siswa kelas X di SMA Negeri 10 Kota Bogor.(2) Untuk mengetahui Upaya guru meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran PAI kelas X SMA Negeri 10 Kota Bogor. (3) Untuk mengetahui hubungan yang signifikan antara Kecerdasan Spiritual siswa dengan Prestasi Belajar Siswa Pendidikan Agama Islam kelas X SMA Negeri 10 Kota Bogor.Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Teknik pengumpulan data meliputi angket, dokumentasi. digunakan untuk memperoleh data tentang keberadaan kecerdasan spiritual siswa SMA Negeri 10 Kota Bogor yang digunakan sebagai sampel penelitian. Sedangkan teknik dokumentasi digunakan untuk memperoleh data mengenai prestasi belajar Pendidikan Agama Islam siswa, jumlah populasi dan foto-foto penelitian.Hasil penelitian mengenai Hubungan Kecerdasan Spiritual Siswa dengan Prestasi Belajar pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMA Negeri 10 Kota Bogor, menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara kecerdsan spiritual siswa dengan prestasi belajar siswa dengan nilai 0,927 yang berada dikisaran angka 0,90-01,00 yang termasuk korelasi sangat tinggi. Kemudian dengan memeriksa Tabel nilai “r” Product Moment ternyata dengan df sebesar 52, maka diambil nilai yang mendekati yaitu 50 pada taraf signifikan 5% diperoleh rtabel = 0,279 sedangkan taraf 1% diperoleh 0,361. Dengan demikian pada taraf signifikansi 5% rxy = 0,927> rtabel 0,279 dan pada taraf signifikansi 1% rxy = 0,927> rtabel 0,361, berarti hipotesis alternatif (Ha) diterima.

PENGARUH KESADARANREMAJA DALAM BERBUSANA MUSLIMAH TERHADAP ETIKA PERGAULAN

2019-01-29T08:32:34+00:00

Berbusana Muslimah merupakan suatu kewajiban, akan tetapi kesadaran remaja putriakan busana muslimah di desa cihideung udik sudah sangat kurang dan itu semua berdampak terhadap etika pergaulan. Adapun tujuan penelitian iniadalah (1) untuk mengetahui kesadaran remaja akan berbusana muslimah (2) untuk mengetahui etika peergaulan remaja (3) untuk mengetahui pengaruh kesadaran remaja dalam berbusana muslimah terhadap etika pergaulan pada remaja putri di kampung cinangneng desa cihideung udik. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan field research dengan menggunakan metode penelitian kuantitatif, dan pendekatan deskriptif . Pada penelitian ini terdiri dari dua variabel yaitu kesadaran remaja dalam berbusana muslimah (variabel X) dan etika pergaulan (variabel Y). Populasi sebanyak 34 maka sampel yang diambil 34 secara menyeluruh. Teknik pengambilan data yang dilakukan ialah dengan menggunakan angket yang berjumlah 15 soal untuk masing-masing variabel. Perhitungan menggunakan rumus product moment beserta uji validitas, realibilitas dan normalitas dengan menggunakan SPSS. Hasil penelitian ini dibuktikan dengan hasil perhitunganr_xysebesar 0,47. Pada taraf signifikan 5% diperoleh r_tabel sebesar 0,325, dan pada taraf signifikan 1% diperoleh r_tabel sebesar 0,418. Indeks korelasi “r” product moment. Ternyata pada indeks 0.20-0.40 yang berarti terdapat korelasi yang sedang atau cukupan anatar kesadaran remaja dalam berbusana muslimah (variabel X) dan etika pergaulan (variabel Y).

HUBUNGAN POLA ASUH SANTRI DENGAN PEMBENTUKAN KARAKTER SANTRI DI PESANTREN MODERN UMMUL QURO AL-ISLAMI BANYUSUCI LEUWIMEKAR LEUWILIANG KABUPATEN BOGOR

2019-05-27T02:45:17+00:00

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola asuh santri dengan pembentukan karakter santri di Pesantren Modern Ummul Quro Al-Islami Banyusuci Leuwimekar Leuwilinag Kabupaten Bogor.Masalah dalam penelitian ini adalah menurunnya pembentukan karakter santri di Pesantren Modern Ummul Quro Al-Islami. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Sampel penelitian ini sebanyak 40 siswa yang ditentukan dengan teknik simple random sampling.Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah, wawancara dan kuesioner. Hasil analisis data menunjukkan bahwa pola asuh santri mencapai50,6% dengan jawaban sangat setuju. Maka dapat disimpulkan bahwa pola asuh santri dikatakan baik sekali. Sedangkan pembentukan karakter santri mencapai 51,1% dengan jawaban sangat setuju. Maka dapat disimpulkan bahwa pembentukan karakter santri baik sekali. Hasil dari korelasi product moment kedua variabel tersebut didapatkan thitung> ttabel (0,55 > 0,32) pada taraf signifikan 5%, sedangkan pada taraf signifikan 1% didapatkan thitung > ttabel (0,55 > 0,41), berarti hipotesis alternatif (Ha) diterima. Jadi dapat disimpulkan bahwa adanya hubungan yang signifikan antara pola asuh santri dengan pembentukan karakter santri di Pesantren Modern Ummul Quro Al-Islami Banyusuci Leuwimekar Leuwiliang Kabupaten Bogor.

Evaluasi PelaksanaanKurikulumAqidahAkhlak di MTs Negeri Kota Bogor

2019-05-27T04:58:18+00:00

Pelaksanaan Kurikulum hal yang penting dalam proses pembelajaran.Berdasarkan hasil Evaluasi pelaksanaan Kurikulum Aqidah Akhlak di MTs Negeri Kota Bogor, dapat dikatakan bahwa penerapan kurikulum sudah sangat baik.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pelaksanaan Kurikulum Aqidah Akhlak di MTs Negeri Kota Bogor dan untuk mengetahui hasil belajar siswa pada mata pelajaran Aqidah Akhlak di MTs Negeri Kota Bogor. Jenis penelitian ini adalah penelitian evaluatif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara, kuesionerdan dokumentasi.Subjek penelitian adalah kepala sekolah, guru, dansiswa di MTs Negeri Kota Bogor. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) kepala sekolah dan guru Aqidah Akhlak sepenuhnya siap melaksanakan kurikulum Aqidah Akhlak di MTs Negeri Kota Bogor, (2) sarana dan prasarana di MTs Negeri Kota Bogor sudah cukup memadai dalam pelaksanaan pembelajaran Aqidah Akhlak (3) dan perencanaan dan pelaksanaan kurikulum Aqidah Akhlak sudah sangat baik.

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN AL QUR’AN HADITS MENGGUNAKAN METODE CARD SORT SISWA KELAS VIII

2019-05-27T06:54:50+00:00

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar setelah menggunakan metode card sort. Penelitian ini merupakan penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam tiga siklus. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII B Mts Miftahul Huda yang berjumlah 30 siswa. Pengumpulan data menggunakan metode tes soal untuk mengetahui hasil belajar. Data diproses untuk menentukan presentase. Hasil penelitian menunjukkan terjadi peningkatan presentase hasil belajar Al Qur’an Hadits siswa kelas VIII B Mts Miftahul Huda Kecamatan Megamendung Kabupaten Bogor. Pada siklus I, presentase ketuntasan hasil belajar siswa sebanyak 56,66%. Pada siklus II, presentase ketuntasan hasil belajar siswa meningkat menjadi 73,33%. Pada siklus III, presentase ketuntasan hasil belajar siswa meningkat dan telah melewati batas indikator keberhasilan sebesar 75%, presentase hasil siklus III sebesar 86,66%.

PERANAN KOMPETENSI KEPEMIMPINAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN KARAKTER KEAGAMAAN SISWA

2019-05-27T06:57:56+00:00

Memperhatikan betapa menurunnya moral anak bangsa saat ini, yang ditandai dengan menurunnya rasa saling menghargai dan menghormati, banyaknya siswa yang memiliki karakter keagamaan yang rendah, perintah untuk melaksanakan sholat yang sering diabaikan. Hal tersebut menimbulkan tuntutan pada dunia pendidikan untuk dapat melakukan pembentukan karakter para siswanya. Oleh karena itu peran guru Pendidikan Agama Islam (PAI) sangat dibutuhkan khususnya dalam melestarikan nilai-nilai moral keagamaan dan ajaran Agama Islam yang merupakan dasar dalam membentuk karakter keagamaan tersebut. Berdasarkan Peraturan Menteri Agama RI. (PMA RI) No. 16 Tahun 2010 pada pasal 16 dijelaskan bahwa guru Pendidikan Agama Islam (PAI) harus menguasai lima kompetensi dalam melaksanakan tugasnya, lebih banyak dari kompetensi guru pada umumnya. Kompetensi tersebut meliputi: pedagogik, kepribadian, sosial, profesional dan kompetensi kepemimpinan. Berdasarkan peraturan tersebut, maka timbul permasalahan apakah kompetensi kepemimpinan dapat meningkatkan karakter keagamaan siswa di sekolah. Tujuan penelitiannya adalah untuk mengetahui peranan kompetensi kepemimpinan guruPendidikan Agama Islam (PAI) dalam meningkatkan karakter keagamaan siswa di SMPN2 Cibinong Kabupaten Bogor. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kuantitatif dan metode deskripsi korelatif. Pengumpulan datanya dengan teknik wawancara dan kuesioner, serta analisis data dengan menggunakan rumus korelasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa kompetensi kepemimpinan Guru Pendidikan Agama Islam sangat baik, karakter keagamaan siswa juga sangat baik. Hasil dari korelasi product moment menunjukkan bahwa kompetensi kepemimpinan Guru Pedidikan Agama Islam dengan karakter keagamaan siswa memiliki peranan yang kuata atau tinggi.

HUBUNGAN PENDIDIKAN KULIYYATU-L-MU’ALIMIN AL ISLAMIYYAH TERHADAP SIFAT KEPEMIMPINAN KELAS IV KMI

2019-05-27T07:02:34+00:00

Pesantren telah bertransformasi menjadi bentuk dari pembaharuan pendidikan yang dianggap penting dalam menyumbangkan sumber daya unggul. Hingga terdapat satu sistem pendidikan yang disebut Kulliyatul Mu’allimin AlIslamiyah (KMI). Pondok Pesantren darusslam Bogor merupakan lembaga yang menerapkan kurikulum KMI, peneliti memiliki pandangan bahwa implementasi kurikulum KMI di Pondok Pesantren layak untuk diteliti. Tujuan penelitian adalah hubungan kurikulum (KMI) dan pendidik terhadap sifat kepemimpinan peserta didik kelas IV (Empat) KMI, penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan metode interview, dokumentasi, observasi, dan angket. Analisis data untuk mengetahui perbedaannya dengan meggunakan analisis deskriftif presentase, scoring dan angka indeks korelasi “r” product moment. hasil deskriptif presentase dan scoring menyimpulkan dari dua aspek itu, kurikulum pendidikan KMI, pendidik KMI, mempunyai hubungan dan pengaruh yang tinggi terhadap sifat kepemimpinan peserta didik kelas IV KMI Pondok Pesantren Darussalam Bogor, hasil perhitungan diuji dengan menggunakan product moment (r) bernilai 0,47. Hal ini menunjukan bahwa variabel X (kurikulum dan pendidik KMI) dan Y (sifat kepemimpinan peserta didik) terhadap korelasi atau pengaruh yang sedang atau cukup. Pada taraf signifikan 5% rt = 0,254 dan taraf signifikan 1% = 0,330, r xy lebih besar daripada harga r tabel baik pada signifikan 5% maupun pada signifikan 1%. Dengan demikian terdapat hubungan atau pengaruh yang signifikan antara kurikulum pendidikan KMI terhadap sifat kepemimpinan peserta didik. Seorang pemimpin terbentuk karakternya karena dikembangkan. Artinya seorang menjadi pemimpin melalui suatu proses pendidikan pembinaan, dan pelatihan. Nilai sedang atau cukup (47%) ini diperoleh karena selain faktor pendidikan seorang pemimpin terbentuk karakternya karena pengaruh dari luar yaitu lingkaran sosial dan faktor ilahi. (53%).

HUBUNGAN PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM

2019-05-27T07:06:00+00:00

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) pemanfaatan media sosial siswa di Madrasah Aliyah Negeri 2 Kabupaten Bogor, (2) prestasi belajar siswa pada mata pelajaran sejarah kebudayaan islam di Madrasah Aliyah Negeri 2 Kabupaten Bogor, (3) hubungan yang signifikan antara pemanfaatan media sosial dengan prestasi belajar siswa mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kuantitatif dengan rancangan korelasional. Populasi dalam penelitian ini yaitu siswa kelas XI MAN 2 Kabupaten Bogor yang berjumlah 371 siswa. Adapun sampel yang diambil berjumlah 56 orang. Alat yang digunakan yaitu angket dan dokumentasi. Hasil penelitian mengenai Hubungan Pemanfaatan Media Sosial dengan Prestasi Belajar Siswa Mata Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) menunjukkan bahwa, (1) pemanfaatan media sosial siswa dikatakan cukup baik dengan 37,5% menjawab selalu pada pernyataan angket adanya grup belajar dalam WhatsApp, (2) prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di Madrasah Aliyah Negeri 2 Kabupaten Bogor termasuk dalam kategori sedang, dari 56 siswa yang menjadi sampel, 27 siswa (48,2%) berada pada interval nilai >79, (3) ada hubungan yang signifikan antara Pemanfaatan Media Sosial dengan Prestasi Belajar Siswa dengan nilai 0,56 yang berada dikisaran angka 0,40 – 0,70 yang termasuk korelasi SEDANG. Kemudian dengan mameriksa Tabel nilai “r” Product Moment ternyata dengan df sebesar 54, maka diambil nilai yang mendekati yaitu 50 pada taraf signifikan 5% diperoleh “r” Tabel = 0,273 sedangkan taraf 1% diperoleh 0,354. Dengan demikian pada taraf signifikan 5% rxy = 0,56 > r Tabel 0,354, berarti hipotesis alternatif (Ha) diterima.

PENGARUH KESADARAN MEMBACA BUKU TERHADAP KEAKTIFAN BELAJAR SISWA DALAM MEMBENTUK PRIBADI YANG VISIONER

2019-05-27T07:09:38+00:00

Membaca adalah salah satu proses yang sangat penting untuk mendapatkan ilmu dan pengetahuan. Tanpa bisa membaca, manusia dapat dikatakan tidak bisa hidup di zaman sekarang ini, sebab hidup manusia sangat bergantung pada ilmu pengetahuan yang dimilikinya, dan untuk mendapatkan ilmu pengetahuan itu, salah satunya dengan cara membaca. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kesadaran membaca buku terhadap keaktifan belajar siswa dalam membentuk pribadi yang visioner, dan ingin mengetahui seberapa besar pengaruh kesadaran membaca buku terhadap keaktifan belajar siswa dalam membentuk pribadi yang visioner di MAN 1 Kota Bogor. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan metode kuantitatif, dengan menggunakan teknik survey. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas X MAN 1 Kota Bogor, yang berjumlah 396 siswa. Dalam penelitian ini responden berjumlah 40 siswa. teknik pengambilan sampel dengan menggunakan teknik random sampling. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner dan observasi. Metode analisis data yang digunakan adalah rumus korelasi Product Moment Pearson. Pada hasil penelitian di dapat perolehan rxysebesar 0,56. Pada indeks 0,40-0,70 yang berarti terdapat korelasi yang sedang atau cukup antara variabel X dan Variabel Y. Ternyata rxy ?dari padar tabel sebesar 0,3 sehingga hipotesis nol (Ho) ditolak dan hipotesis (Ha) diterima. Hal ini berarti ada pengaruh yang sedang atau cukup yang signifikan antara Kesadaran membaca buku (Variabel X) terhadap Keaktifan belajar siswa (Variabel Y) di MAN 1 Kota Bogor.

PENGARUH METODE MARKET PLACE ACTIVITY DALAM PEMBELAJARAN PAI TERHADAP KEAKTIFAN SISWA(SMAN 10 KOTA BOGOR)

2019-05-27T07:13:38+00:00

Pengaruh Metode Market Place Activity Dalam Pembelajaran Pendidikan AgamaIslam (PAI) Terhadap Keaktifan Siswa Di SMAN 10 Kota Bogor.Metode Market Place Activity yang akan diteliti hanya untuk mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) dengan studi kasus kelas XI IPS 3 kelas eksperimen dan XI IPA kelas kontrol di SMAN 10 Kota Bogor, untuk mengetahui keaktifan siswa hanya pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI). Keaktifan siswa adalah suatu proses kegiatan belajar mengajar yang subjek didiknya telibat secara intelektual dan emosional sehingga siswa berperan aktif dalam melakukan kegiatan belajar.Metode Market Place Activitydiartikan sebagai suatu suatu metode yang menggambarkan kegiatan dipasar ada pembeli dan penjual informasi. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatanTrue Design Eksperimental. Teknik pengambilan sampel yaitu kelas eksperimen XI IPS 3 (27 orang) dan kelas kontrol XI IPA 3 (30 orang).Hasil penelitian ini penulis dapat simpulkan, 1) Keaktifan siswa dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam berdasarkan hasil observasi di kelas XI IPS 3 yaitu sebagai kelas eksperimen di SMAN 10 Kota Bogor, dapat menunjukan hasil yang sangat baik dengan bukti 27 siswa melalui tes tulis ternyata seluruh siswa mendapat rata-rata nilai 9,70.Keaktifan siswa dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam berdasarkan hasil observasi di kelas XI IPA 3 yaitu sebagai kelas kontrol di SMAN 10 Kota Bogor, dapat menunjukan hasil yang kurang baik dengan bukti 30 siswa melalui tes tulis ternyata seluruh siswa hanya mendapat rata-rata nilai 6,70.

AKHLAK YANG HILANG DAN PENGARUHNYA TERHADAP KASIH SAYANG KEPADA TEMAN

2019-05-27T07:17:56+00:00

Akhlak dalam Islam adalah akhlak yang benar-benar memelihara eksistensi manusia sebagai mahkluk terhormat sesuai dengan fitrahnya keberadaan akhlak di dalam diri seorang manusia agar terciptanya perbuatan atau tingkah laku yang sesuai dengan tuntunan Al-Qur’an dan Hadis Rasulullah SAW. Namun pada re`alita yang ada pada saat ini, kenyataan yang dialami oleh umat muslim pada masa sekarang adalah merosotnya akhlak dalam diri seorang manusia bahkan terancam hilang dengan berkurangnya tatakrama, juga berkurangnya kasih sayang antar teman. Seiring berjalannya waktu, eksistensi akhlak mulia semakin menurun kualitasnya, dan jika terus dibiarkan, akhlak mulia ini akan terus menurun bahkan menjadi hilang. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari akhlak yang hilang terhadap kasih sayang kepada teman dan mengetahui seberapa besar pengaruh dari akhlak yang hilang terhadap kasih sayang kepada teman. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif yang bersi`fat studi kasus di SMAN 2 Kota Bogor. Sampel yang digunakan untuk penyebaran angket sebanyak 36. Proses yang ditempuh antara lain: menganalisis dalam rumus korelasi product moment. Hasil penelitian menunjukan bahwa angka indeks korelasi r product moment (rxy) angka 0,69 terletak pada indeks 0,40-0,70. Maka, diperoleh hasil bahwa terdapat pengaruh yng sedang atau cukup signifikan pada akhlak yang hilang (variabel x) dan pengaruhnya terhadap kasih sayang kepada teman (variabel Y). sehingga hipotesis nol (Ho) ditolak, dan hipotesis alternatif (Ha) diterima

PENGARUH METODE RESITASI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP PGRI KARADENAN PADA PELAJARAN PAI

2019-05-28T02:25:58+00:00

Metode resitasi adalah penyajian bahan pelajaran dengan memberikan tugas tertentu kepada peserta didik yang dapat dilakukan didalam dan diluar kelas, di laboratorium, di perpustakaan di bengkel atau di rumah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pembelajaran menggunakan metode resitasi, mengetahui pengaruh metode resitasi terhadap hasil belajar siswa di SMP PGRI Karadenan dan mengetahui seberapa besarkah pengaruh metode resitasi terhadap hasil belajar siswa di SMP PGRI Karadenan. Jenis penelitian ini menggunakan kuantitatif, dalam penelitian ini menggunakan kuesioner atau angket dengan skala likert. Sedangkan pendekatannya adalah study kasus dalam arti penelitian difokuskan pada satu fenomena saja yang dipilih dan ingin dipahami secara mendalam, dengan mengabaikan penomena-penomena lainnya. Analisis data yang digunakan adalah validitas dan reliabilitas. Setelah menghitung dengan Corelation terson perolehan r_xy dengan angka 0,50 terletak pada indeks 0,40 – 0,60. Maka, diproleh hasil bahwa terdapat Pengaruh yang sedang atau cukup signifikan antara Metode Resitasi (variabel X) dan Hasil Belajar siswa (variabel Y). Dengan demikian hipotesis nol (Ho) ditolak dan hipotesis alternatif (Ha) diterima. Artinya, terdapat pengaruh positif yang signifikan antara metode resitasi terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran PAI dengan pengaruh yang sedang atau cukup.

PERAN KOMPETENSI LEADERSHIP(KEPEMIMPINAN) GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENCIPTAKAN BUDAYA ISLAMI

2019-05-28T02:33:54+00:00

Guru Pendidikan Agama Islam sebagai pemimpin dalam menciptakan pembudayaan Islami memiliki tanggung jawab terhadap seluruh aspek pendidikan Agama Islam mulai dari tanggung jawab terhadap proses pembelajaran Pendidikan Agama Islam di kelas hingga mengorganisir lingkungan satuan pendidikan.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui langkah-langkah guru PAI dalam menciptakan budaya Islami di SMP PGRI 1 Cibinong, mengetahui bentuk-bentuk budaya Islami yang telah berkembang di SMP PGRI 1 Cibinong dan untuk mengetahui peran Kompetensi Leadership Guru PAI dalam menciptakan budaya Islami di SMP PGRI 1 Cibinong. Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik triangulasi atau gabungan yaitu dengan angket, wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran kompetensi leadership guru PAI sudah cukup baik dalam menciptakan budaya Islami, hal ini dapat dilihat dari hasil penyebaran angket dengan menggunakan analisis Product Moment yaitu di peroleh rxy adalah 0,53 yang terletak di antara 0,40-0,70. Pada taraf signifikan 5% sebesar 0,279 dan pada taraf signifikan 1% diperoleh rtabel sebesar 0,361, ternyata rxy lebih besar dari pada rtabel baik pada taraf signifikan 5% ataupun 1%, sehingga hipotesis nol (Ho) ditolak, dan hipotesis alternatif (Ha) diterima.Untuk membentuk akhlak mulia siswa, peran sekolah begitu penting, salah satunya yaitu dari peran kompetensi leadership guru PAI dengan cara diadakannya kegiatan-kegiatan yang bernilaikan keislaman sehingga mampu menciptakan budaya Islami di sekolah

UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIAAUDIO VISUAL DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM

2019-05-28T02:37:33+00:00

Penelitian ini diawali oleh suatu masalah yang di temukan di MAN 2 Kab. Bogor karena dilatar belakangi oleh siswa yang masih menganggap bahwa materi pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam merupakan materi yang cenderung membosankan dan banyak teorinya, selain itu banyak diantara siswa yang menganggap pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam adalah sesuatu yang sulit difahami. Adanya anggapan tersebut menjadikan nilai mereka disaat ujian kurang memuaskan. Hal tersebut terbukti dari nilai yang dicapai oleh beberapa siswa/i di MAN 2 Kabupaten Bogor. Penulisan ini bertujuan untuk mengetahui prestasi belajar siswa dalam pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam, untuk mengetahui penggunaan media pembelajaran pada mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam (SKI), dan untuk mengetahui sejaumana penggunaan media audio visual dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di MAN 2 Kabupaten Bogor. Metode penelitian ini menggunakan model penelitian tindakan (action research) dengan pendekatan kualitatif, bertujuan untuk mempelajari secara intensif tentang peningkatan prestasi belajar siswa di MAN 2 Kabupaten Bogor. Berdasarkan hasil penelitian menggunakan media audio visual pada siswa kelas XI MAN 2 Kabupaten Bogor maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : melalui media audio visual prestasi belajar siswa dapat meningkat. Hal ini dapat dilihat dari nilai pada siklus I yang tuntas belajar mencapai 76,6% dengan nilai rata-rata 73,56, dan pada siklus II mengalami peningkatan nilai ketuntasan menjadi 79,48 % dengan nilai rata-rata 78,02, pada siklus III mengalami peningkatan pada nilai ketuntasan menjadi 81,84% dengan nilai rata-rata 84,82. Penelitian ini telah membuktikan bahwa media audio visual dapat meningkatkan prestasi belajar siswapada mata pelajaran sejarah kebudayaan Islam (SKI) di MAN 2 Kab. Bogor.

KORELASI KOMPETENSI LEADERSHIP GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DENGAN NILAI KARAKTER SISWA

2019-05-28T02:42:34+00:00

Salah satu permasalahan globalisasi yang sangat kompleks saat ini yaitu dalam bidang kemajuan teknologi, ekonomi dan kecanggihan sarana informasi. Kondisi tersebut telah membawa dampak positif sekaligus dampak negatif bagi bangsa Indonesia. Kebudayaan negara-negara Barat yang cenderung mengedepankan rasionalitas, mempengaruhi negara-negara timur termasuk Indonesia yang masih memegang adat dan kebudayaan leluhur serta menjunjung nilai tradisi dan spiritualitas keagamaan. Hal inimenjadikan tantangan bagi Guru Pendidikan Agama Islam dalammenanamkan nilai-nilai karakter pada peserta didik dengan mengimplementasikan kompetensi leadership agar menjadisosok guru yang berkarakter kuat dan mampu mengemban amanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi kompetensi leadership guru pendidikan agama islam dengan nilai karakter siswa di SMPN 2 Cibungbulang.Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kuantitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, kuesioner, wawancara dan dokumentasi. Analisis data yang dilakukan dengan menggunakan korelasi product momentdengan bantuan SPSS 20.Berdasarkan penelitian dan pembahasan mengenai studi korelasi kompetensi leadership Guru Pendidikan Agama Islam dengan nilai karakter siswa di SMPN 2 Cibungbulang, maka hasil yang diperoleh rxy yaitu 0,450 atau 0,450 ≥ α = 0,05 yang terletak di antara 0,40 – 0,70 sehingga terdapat korelasi yang positif antara variabel X dan variabel Y dengan kategori sedang atau cukup.Hasil yang diperoleh derajat bebas (db) rxy ≥ dari pada rtabeluntuk taraf signifikan5% diperoleh sebesar 0,273 sedangkan 1% diperoleh sebesar 0,354.Dengan demikian rxy lebih besar dari pada rtabel baik pada taraf signifikan 5% atau 1%. Sehingga hipotesis nol (Ho) ditolak, dan hipotesis alternative (Ha) diterima.
Kata Kunci: Leadership, Guru Pendidikan Agama Islam, Nilai Karakter

HUBUNGAN KOMPETENSI KEPEMIMPINAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DENGAN KARAKTER SISWA

2019-05-28T02:49:40+00:00

Keberhasilan pendidikan tidak hanya diukur dari tercapainya nilai akademik siswa, akan tetapi mampu mencetak generasi berkarakter dan berakhlak mulia yang diwujudkan dalam sikap dan perilakunya dalam kehidupan sehari-hari. Namun dunia pendidikan akhir-akhir ini telah dihadapkan dengan fenomena-fenomena yang kurang menggembirakan terkait merosotnya nilai-nilai moral yang dimiliki oleh siswa. Salah satu solusi untuk mengatasi hal tersebut ialah dengan hadirnya peran Guru Pendidikan Agama Islam yang mengimplementasikan kompetensi kepemimpinan, agar menjadikan siswa mengamalkan pelajaran yang didapat dalam bentuk tingkah laku yang baik dalam kehidupannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kompetensi kepemimpinan Guru Pendidikan Agama Islam dan karakter siswa di SMP Negeri 1 Parung sertauntuk mengetahui hubungan kompetensi kepemimpinan Guru Pendidikan Agama Islam dengan karakter siswa di SMP Negeri1 Parung. Menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif dengan metode deskriptif korelatif. Adapun analisis data menggunakan korelasi Product Moment untuk mengetahui interpretasi besarnya “r” Product Moment. Hasil penelitian ini dibuktikan dengan hasil perhitungan rxydengan diperoleh hasil korelasi sebesar 0,490. Pada taraf signifikan 5% diperoleh rtabel sebesar 0,273 dan pada taraf signifikan 1% diperoleh rtabel sebesar 0,354. Indeks korelasi “r” Product Moment ternyata terletak pada indeks 0.40-0.70 yang berarti terdapat hubungan yang sedang atau cukupan antara kompetensi kepemimpinan Guru Pendidikan Agama Islam dengan karakter siswa di SMP Negeri 1 Parung.

PEMBIASAAN TADARUS HARIAN DAN PENGARUHNYA TERHADAP NILAI AKADEMIK SISWA DI MA DAARUL MUSTAQIEM KAB. BOGOR

2019-05-28T02:53:58+00:00

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pembiasaan tadarus harian dan pengaruhnya terhadap nilai akademik siswa dan ingin mengetahui apakah terdapat pengaruh antara Pembiasaan tadarus harian siswa dengan nilai akademik siswa di MA Daarul Mustaqiem Kabupaten Bogor. Analisis data yang digunakan adalah dengan uji validitas, normalitas dan reliabilitas. Hasil penelitian didapat bahwa ada pengaruh variabel Pembiasaan tadarus harian dengan Nilai akademik siswa. Untuk mengetahui tabel signifikan rxy melalui tabel (degrees of freedom) atau derajat bebasnya dengan rumus df = N – nr. Dalam penelitian sampel yang diteliti sebanyak 81 responden maka N = 81, sedangkan variabel yang diteliti 2 variabel, jadi nr = 2, dengan demikian df = N-nr = 81-2 = 79. Dengan demikian pada taraf signifikan 5% rxy= 0,43 lebih besar dari pada r tabel 0,232 dan pada taraf signifikasi 1% rxy= 0,43 >rtabel 0,302 berarti hipotesis alternatif (HA) diterima, ini berarti terdapat korelasi yang signifikan antara Pembiasaan Tadarus siswa dengan Nilai Akademik siswa MA Daarul Mustaqiem Kabupaten Bogor. Untuk meningkatkan pembiasaan tadarus siswa dan nilai akademik siswa, diadakan pembiasaan tadarus harian agar nantinya mereka mengerti bagaimana dampak dari pembiasaan tadarus harian terhadap nilai akademik siswa, sehingga nantinya, diharapkan para siswa dapat menyadari dan mengerti kewajiban atau tugas mereka sebagai pelajar. Begitupun dengan para siswa hendaknya dapat menggunakan Pembiasaan tadarusnya secara proporsional dengan cara mampu merubah nilai-nilai akademiknya dengan baik.

KONSEP PENDIDIKAN AKHLAK MENURUT IMAM AL-GHAZALI PADA PENDIDIKAN AKHLAK SISWA

2019-05-28T03:50:09+00:00

Imam Al-Ghazali adalah sosok ulama besar yang memberikan perhatian terhadap akhlak. Pada zaman ini sangat mengawatirkan banyak orang-orang terpelajar tapi berakhlak. Inilah yang mendorong penelitian ini untuk menggambarkan kondisi, berbagai situasi, atau berbagi fenomena tealitas sosial yang ada di SMA Negri 1 Cibungbulang bogor yang menjadi objek penelitian, dan berupaya menarik realitas itu kepermukaan sebagai suatu ciri, karakter, sifat, model, tanda, gambaran tentang kondisi, situasi, ataupun fenomena tertentu. Kemudian, dibandingkan, dianalisa, dan disimpulkan dalam satu pembahasan yang utuh.Kesimpulan yang dapat di ambil dari penelitian ini, yaitu: Pertama, konsep pendidikan akhlak menurut Imam Al-Ghazali adalah pendidikan yang harus dibiasakan, dilatih, dibina, dan diterapkan secara terus menerus dengan penuh perjuangan, kelembutan, ketegasan, keindahan, dan kesabaran dalam waktu yang tidak sebentar. Sehingga akan lahir perbuatan-perbuatan terpuji tanpa pemikiran, pertimbangan, dan penelitian namun sesuai dengan al-Qur’an dan al-Hadits.Kedua, pendidikan akhlak siswa di SMAN 1 Cibungbulang Bogor berjalan secara perlahan-lahan dan bertahap dengan berbagai macam cara seperti pembiasaan, pelatihan, dan kasih sayang di antara warga sekolah telah memperoleh hasil yang menggembirakan. Perilaku siswa khususnya, sudah mulai menampakan nilai-nilai akhlaqul karimah mulai dari perkatannya dan perbuatannya. Sehingga dimanapun, kapanpun, dan dengan siapapun mereka akan berusaha menampilkan akhlak-akhlak yang terpuji sesuai dengan visi dari SMAN 1 Cibungbulang Bogor.

PERAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAMMENINGKATKAN MOTIVASI GURU PAI

2019-05-28T03:56:22+00:00

Kepala sekolah dalam kapasitasnya sebagai pemimpin, dituntut agar dapat mencerminkan perilaku kepemimpinan yang tepat untuk memberikan bantuan kepada guru-guru dalam meningkatkan kompetensinya. Kesalahan dalam penerapan program, dan strategi sekolah akan memberi dampak yang cukup signifikan bagi keberhasilan peningkatan kompetensi guru di bawah pimpinannya.Dalam penelitian ini, penulis menemukan beberapa rumusan masalah diantarannya tentangperanan kepemimpinan kepala sekolah, lalu upaya kepala sekolah dalam meningkatkan motivasi guru PAI di SMK Bogor Muhiddin School Kota Bogor. Adapun tujuan dari dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui peranan kepemimpinan kepala sekolah di SMK Bogor Muhiddin School Kota Bogor dan mengetahui upaya kepala sekolah dalam meningkatkan motivasi guru PAI di SMK Bogor Muhiddin School Kota Bogor.Metode yang penulis gunakan adalah deskriptif analitif. Adapun hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa Peranan kepemimpinan kepala sekolah SMK Bogor Muhiddin School sudah baik, hal tersebut dibutikan dengan cara mengikutsertakan para dewan guru untuk mengikuti penataran-penataran atau pelatihan-pelatihan atau seminar-seminar tentang pendidikan. Selain itu, cara yang dilakukan oleh kepala sekolah adalah dengan cara memberdayakan tenaga kependidikan. Tidak hanya tenaga pendidik (guru) yang diberdayakan dalam meningkatkan mutu sekolah dengan cara diikutsertakan dalam pelatihan-pelatihan, akan tetapi tenaga kependidikan pun diberdayakan dengan cara diikutsertakan dalam setiap kegiatan sekolah.Adapun upaya-upaya yang dilakukan oleh kepala sekolah SMK Bogor Muhiddin School adalah menyusun kegiatan tersebut semenarik dan menyenangkan, menyampaikan tujuan kegiatan dengan jelas menginformasikan atau mengkomunikasikan kepada para tenaga pendidik sehingga mereka mengetahui tujuan mereka bekerja, memberikan penghargaan atau reward (hadiah) bagi mereka yang berprestasi, memberikan punishment (hukuman) dalam bentuk penegasan, berusaha untuk memenuhi kebutuhan mereka, menyediakan sumber belajar melalui pengembangan pusat sumber belajar, serta menyesuaikan gaya kepemimpinan dengan segala karakteristik dewan guru yang ada di lingkungan Bogor Muhiddin School.

PENGARUH AGAMA ISLAM TERHADAP GAYA BERPAKAIAN DI SMK PELITA

2019-05-28T07:01:37+00:00

Agama merupakan salah satu perantara yang mengatur kehidupan manusia baik hubungan manusia dengan manusia maupun dengan penciptanya. agama di butuhkan untuk menyadarkan seseorang tidak dalam keadaan kacau, Manusia membutuhkan agama tidak sekedar untuk kebaikan dirinya dan dihadapan sang Pencipta, melainkan juga untuk membantu dirinya dalam menghadapai berbagai macam macam problem yang kadang kadang tidak dipahaminya. Dengan adanya agama hidup kita akan selalu terarah selain juga itu agama juga mengatur tentang bagaiman cara berpakaian. Pakaian (sandang) adalah salah satu kebutuhan pokok manusia disamping makanan (pangan) dan tempat tinggal (papan). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh siswa yang paham agama islam terhadap gaya berpakaian di SMK Pelita Kabupaten Bogoruntuk dan menjelaskan seberapa besar pengaruh siswa yang paham agama Islam dengan gaya berpakaian di SMK Pelita Ciampea Kabupaten Bogor. Jenis penelitian ini adalah Studi kasus, instrumen penelitian menggunakan kuesioner dan skala likert. Sedangkan pendeketannya adalah studi kasus. Hasil penelitian yang hanya mencurahkan perhatian terhadap kasus spesifik saja. Analisis data yang digunakan adalah dengan uji validitas, reliabilitas, dan normalitassetalah menghitung dengan corellation person didapat perolehan r,xy sebesar 0,65. pada indeks 0,40-0,70 yang berarti terdapat korelasi yang rendah atau lemah antara variabel X dan variabel Y. Ternyata r,xy ≤ tabel 0,254 sehingga hipotesis nol (Ho) ditolak hipotesis (Ha) diterima. Hal ini berarti ada hubungan tetapi sedangatau cukup yang signifikan antara pemahaman agamaIslam (variabel X ) terhadap gaya berpakaian di SMK Pelita Ciampea Kabupaten Bogor.

PENGARUH PEMANFATAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

2019-05-28T07:06:25+00:00

Penelitian ini diadakan dengan latar belakang masalah bahwa perpustakaan sekolah mempunyai peranan yang penting dalam penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar dan berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa. Penelitian ini dilaksanakan di SMAN 10 Kota Bogor dari bulan Semptember sampai dengan Januari 2018, yang dijadikan sampel dalam penelitian ini adalah siswa SMAN 10 Kota Bogor kelas dengan jumlah 70 orang. Ini merupakan sebagian dari populasi yang berjumlah 444 siswa. Tujuan penelitian ini adalah ingin mengetahui tingkat pemanfaatan perpustakaan terhadap prestasi belajar oleh siswa SMAN 10 Kota Bogor, untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam penelitian digunakan dengan teknik pengumpul data angket, Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh pemanfaatan perpustakaan sekolah terhadap prestasi belajar siswa diperoleh berdasarkan angket yang diisi oleh siswa SMAN 10 Kota Bogor. Metode yang digunakan adalah jenis kuantitatif, dengan perhitungan menggunakan rumus korelasi produc moment diperoleh r hitung sebesar 0,46. Berkisar antara 0,2 sampai 0,7 berarti korelasi positif termasuk dalam katagori sedang atau cukup. Jika dikonsultasikan dengan tabel angka kritik produk moment taraf signifikasi N-nr = 70-2= 68, pada taraf signifikasi 5% (0,304) dan 1% (0,393) dengan demikian rhitung lebih besar dari rtabel (0,304<0,46> 0,393 ) ini berarti Ha diterima dan Ho ditolak.

HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA

2019-05-28T07:09:15+00:00

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola asuh orang tua siswa dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMP Cakrawala Bojonggede. Penelitian ini termasuk penelitian lapangan dengan menggunakan metode korelasi. Produk yang dikembangkan berdasarkan penelitian tentang pola asuh orang tua dan prestasi belajar anak di sekolah pada siswa kelas VIII di SMP Cakrawala Bojonggede yang berjumlah 93 siswa.Penelitian ini dilakukan dengan menyebarkan angket pada 93 siswa, angket terdiri dari 17 item yang berisi tentang pertanyaan seputar pola asuh orang tua. Angket ini merupakan Variabel (X), sedangkan Variabel (Y) diambil dari nilai rapor anak. Dari penelitian ini diharapkan ada hubungan yang erat antara pola asuh orang tua dengan prestasi belajar siswa.Hasil penelitian menunjukan pengaruh posistif yang signifikan antara pola asuh orang tua dengan prestasi belajar siswa. Dengan kata lain dapat ditarik kesimpulan terdapat pengaruh yang sangat kuat antara pola asuh orang tua terhadap prestasi belajar siswa di SMP Cakrawala Bojonggede. Dari hasil penelitian ini bagi guru dapat dijadikan acuan untuk guru supaya lebih sering berinteraksi dengan orang tua murid untuk memberikan informasi tentang sikap dan perilaku anak ketika di rumah.

CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING BERBASIS NILAI-NILAI ISLAM DALAM MEMBENTUK KARAKTER RELIGIUS SISWAPADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA SEKOLAH DASAR

2019-05-28T07:12:40+00:00

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui konsep strategi pembelajaran CTL berbasis nilai Islam dalam membentuk karakter siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah library research dengan pendekatan kualitatif. CTL menjadi salah satu startegi pembelajaran yang menekankan pada proses yang mengaitkan materi pelajaran dengan realita kehidupan nyata. Ada enam metode yang dapat digunakan untuk mengaitkan pengajaran kontekstual dan pembelajaran. Adapun CTL berbasis nilai-nilai Islam adalah strategi pembelajaran CTL yang mengintegrasikan nilai-nilai dalam prosesnya. Karakter religius merupakan suatu sifat yang melekat pada diri seseorang atau benda yang menunjukan identitas, ciri, kepatuhan ataupun pesan keIslaman. Indikator karakter religius diantaranya: selalu berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu, selalu mengucapkan rasa syukur atas nikmat Tuhan, memberi salam sebelum dan sesudah menyampaikan pendapat, mengungkapkan kekaguman tentang kebesaran Tuhan,membuktikan adanya Tuhan melalui ilmu pengetahuan. Dalam membentuk karakter pada pembelajaran matematika dapat diupayakan dengan melatih siswa melakukan kegiatan melalui kebiasaan atau rutinitas yang dapat dilakukan setiap saat atau setiap hari dan juga melalui internalisasi nilai –nilai Islam dengan mengkaji SK KD dan meninjau kembali silabus yang telah memuatniali-nilai Islam . Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa dalam membentuk suatu karakter religius dapat menggunakan strategi CTL berbasis nilai-nilai Islam melalui pembiasaan dan tahapan-tahapan yang diaplikasikan dalam berbagai kegiatan rutin sehari-hari dan diinternalisasikan dalam pembelajaran.