PERAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAMMENINGKATKAN MOTIVASI GURU PAI

  • Fahmi Syaikhoni
  • Hidayah Baisa
Keywords: Kepemimpinan, Guru, Motivasi

Abstract

Kepala sekolah dalam kapasitasnya sebagai pemimpin, dituntut agar dapat mencerminkan perilaku kepemimpinan yang tepat untuk memberikan bantuan kepada guru-guru dalam meningkatkan kompetensinya. Kesalahan dalam penerapan program, dan strategi sekolah akan memberi dampak yang cukup signifikan bagi keberhasilan peningkatan kompetensi guru di bawah pimpinannya.Dalam penelitian ini, penulis menemukan beberapa rumusan masalah diantarannya tentangperanan kepemimpinan kepala sekolah, lalu upaya kepala sekolah dalam meningkatkan motivasi guru PAI di SMK Bogor Muhiddin School Kota Bogor. Adapun tujuan dari dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui peranan kepemimpinan kepala sekolah di SMK Bogor Muhiddin School Kota Bogor dan mengetahui upaya kepala sekolah dalam meningkatkan motivasi guru PAI di SMK Bogor Muhiddin School Kota Bogor.Metode yang penulis gunakan adalah deskriptif analitif. Adapun hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa Peranan kepemimpinan kepala sekolah SMK Bogor Muhiddin School sudah baik, hal tersebut dibutikan dengan cara mengikutsertakan para dewan guru untuk mengikuti penataran-penataran atau pelatihan-pelatihan atau seminar-seminar tentang pendidikan. Selain itu, cara yang dilakukan oleh kepala sekolah adalah dengan cara memberdayakan tenaga kependidikan. Tidak hanya tenaga pendidik (guru) yang diberdayakan dalam meningkatkan mutu sekolah dengan cara diikutsertakan dalam pelatihan-pelatihan, akan tetapi tenaga kependidikan pun diberdayakan dengan cara diikutsertakan dalam setiap kegiatan sekolah.Adapun upaya-upaya yang dilakukan oleh kepala sekolah SMK Bogor Muhiddin School adalah menyusun kegiatan tersebut semenarik dan menyenangkan, menyampaikan tujuan kegiatan dengan jelas menginformasikan atau mengkomunikasikan kepada para tenaga pendidik sehingga mereka mengetahui tujuan mereka bekerja, memberikan penghargaan atau reward (hadiah) bagi mereka yang berprestasi, memberikan punishment (hukuman) dalam bentuk penegasan, berusaha untuk memenuhi kebutuhan mereka, menyediakan sumber belajar melalui pengembangan pusat sumber belajar, serta menyesuaikan gaya kepemimpinan dengan segala karakteristik dewan guru yang ada di lingkungan Bogor Muhiddin School.

Published
2018-07-03